Usai Gantung Sepatu, Mantan Winger Andalan Persib Gilang Angga Jadi Pelatih
Gilang Angga mengatakan, usai gantung sepatu, dirinya kini melatih generasi penerus di sekolah sepakbola yang ada di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bobotoh Persib Bandung tidak asing lagi mendengar nama Gilang Kusumah.
Pemain Persib yang membela selama 9 musim ini dari tahun 2002 hingga 2012 merupakan andalan winger Maung Bandung.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 12 ini selama berkostum Persib sudah merasakan beberapa kali pergantian pelatih mulai dari Indra Tohir, Risnandar, Arcan Iurie, Jaya Hartono, Daniel Rukito, dan Drago Mamic.
Karir sepakbola Gilang Angga dimulai di klub Persikab Kabupaten Bandung, setelah memperkuat Persib selama 9 tahun, Gilang Angga memperkuat tim Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, Persita Tangerang, dan Persika Karawang.
Usai pensiun dari sepakbola profesional, pemain kelahiran 13 September 1980 itu tak lepas dunia sepak bola.
Gilang Angga mengatakan, usai gantung sepatu, dirinya kini melatih generasi penerus di sekolah sepakbola yang ada di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
"Saya sekarang melatih SSB Eleven Dayeuhkolot," ungkap Gilang Angga kepada Tribun Jabar, Senin (27/4/2020).
Dunia sepakbola tak akan pernah hilang dari diri seorang Gilang Angga, ia pun banyak harapan kepada generasi muda untuk mencetak para pemain sepakbola yang tangguh dan bisa terus menciptakan generasi pemain bola yang mengharumkan nama Indonsia.
• Update Terbaru Data Kasus Corona atau Covid-19 di Jabar Menurut Pikobar, Senin 27 April 2020 Sore
Sementara itu, di bulan Ramadan tahun ini, Gilang Angga mengungkapkan ada perbedaan dengan bulan Ramadan sebelumnya.
Lantaran, di seluruh dunia sedang menghadapi virus pandemi. Aktivitas diluar rumah pun harus dibatasi, salahsatunya melatih anak-anak di SSB.
Gilang Angga mengatakan ditengah situasi sekarang ini, semua latihan di tempat melatih diliburkan sementara waktu, guna mengikuti anjuran pemerintah.
• Dinsos Kota Sukabumi Mulai Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Covid-19
"Latihan sementara ini diliburkan dulu dan kita juga mengikuti aturan pemerintah, " ujar Gilang Angga.
Selain itu, kata Gilang, selain tak bisa melatih, perbedaan Ramadan tahun ini adalah, soal ibadah solat tarawih yang harus dikerjakan dirumah masing-masing.
"Berbeda sekali, yang kebiasaan terawih berjamaah sekarang enggak ada, ya mungkin perbedaan sangat beda banget, hanya tahun ini beda banget, " ujarnya.
• Dinsos Kota Sukabumi Mulai Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Covid-19