Pegawai Minimarket di Antapani Positif Covid-19, Camat Minta Warga Jangan Panik

Camat Antapani Rahmawati Mulia mengimbau warga untuk tidak panik atas penemuan kasus seorang pegawai

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
istimewa
Ilustrasi: Bio Farma, akan segera memproduksi alat pendeteksi Covid-19, berupa Rapid Test berbasis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), yang dapat melakukan pemeriksaan SARS CoV2 ( virus corona) atau Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Camat Antapani Rahmawati Mulia mengimbau warga untuk tidak panik atas penemuan kasus seorang pegawai mini market di Antapani terkonfirmasi positif tertular virus corona, tanpa mengalami gejala.

"Warga tetap tenang dan jangan panik. Tetap disiplin jalankan protokol kesehatan," ujar Rahmawati saat dihubungi via ponselnya, Senin (27/4/2020).

Sebelumnya di minimarket itu banyak warga yang berbelanja.

"Karena kan itu suspect-nya asal Ujungberung, dari Puskesmas Ujungberung sudah melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu. Kalau ada gejala terasa, segera periksakan diri ke puskesmas dan jika tidak ada, tetap jalankan protokol kesehatan. Jangan panik," ujar Camat.

3 Pasien Sembuh, Jumlah Pasien Covid-19 yang Sembuh di Kota Tasikmalaya Bertambah Jadi 10 Orang

Pegawai tersebut disebutkan masuk klaster Lembang. Sejak awal April sudah terkonfirmasi positif via rapid test Labkesda Pemprov Jabar. Namun tak mengalami gejala apapun. Kemudian baru pada pertengahan April dites swab dan terkonfirmasi positif.

Selain itu, di mini market, ada tiga warga Kecamatan Antapani yang kontak dengan pasien terkonfirmasi positif. Total pegawai di mini market tersebut sebanyak 10 orang.

"Untuk tiga pegawai mini market warga Antapani‎ sudah menjalani rapid tes dan hasilnya negatif. Tapi tetap mereka harus jalankan isolasi mandiri," ujar Rahmawati.

Kasus itu jadi pembicaraan sejumlah warga. Umumnya, warga di sekiraran mini market berbelanja makanan di tempat itu.

Tiga Perawat di Solo Diusir dari Kost, Kini Mereka Ditampung di Rumah Sakit Tempat Bekerja

"Kaget sekali setelah tahu karena kasusnya ada di tengah-tengah kami," ujar seorang perempuan berusia 48 tahun.

Banyak warga tetangganya yang berbelanja di mini market itu. Komunikasi antar tetangga terjalin juga dalam grup WhatsApp.

"Sejauh ini tetangga saya enggak ada yang sakit merasakan gejala-gejala tertentu. Mudah-mudahan warga disini selalu sehat," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved