Kalem Gaes, Meski Pandemi Corona, Timun Suri Buah Khas Ramadan Itu Stoknya Tetap Banyak
Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadan, meski di tengah pandemi virus corona
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadan, meski di tengah pandemi virus corona yang sudah beberapa bulan belum juga selesai.
Namun, hal ini tak menyurutkan semangat masyarakat seperti penjual buah-buahan yang sudah mulai menjual buah khas Ramadan yakni buah timun suri. Salah satunya seorang penjual di Jalan Veteran, Purwakarta, Hendri (18).
Hendri menjelaskan di toko buahnya tersebut buah timun suri sudah mulai dihadirkan sejak H-2 Ramadan. Buah timun suri ini, Hendri mengaku didapatkan dari wilayah Brebes, Jawa Tengah.
"Saya sudah stok sebanyak 2 ton timun suri. Saya menyetoknya yang masih keras tapi nanti buahnya bisa berangsur menjadi matang," katanya kepada Tribun Jabar, Jumat (24/4/2020).
• Ternyata Penerbangan Rute Domestik Masih Diizinkan, Syaratnya Seperti Ini
Hendri pun berharap di hari pertama puasa Ramadan ini penjualan buah timun suri bisa tinggi dengan warga masyarakat tetap antusias membeli buah khas Ramadan ini.
"Sejak kemarin sih masih belum banyak yang beli, tapi saya harap hari ini (hari pertama puasa) bakal banyak peminat buah timun suri," ujarnya seraya menyebut per kilogramnya timun suri di tokonya dihargai Rp 10 ribu.
Buah timun suri ini sebagai informasi merupakan buah yang setengah matang biasa dijual secara musiman pada Ramadan lantaran daging buahnya menjadi komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa.
• Jika Daftar Nikah Setelah 23 April 2020, Calon Pengantin Tak Akan Dinikahkan hingga 29 Mei 2020
Tapi, timun suri ini bukanlah tanaman musiman karena bisa ditanam kapan saja kalian inginkan. Buah timun suri pun memiliki kandungan kaliun yang cukup tinggi sehingga sangat tepat untuk menjaga kesegaran tubuh.