Disebut Masukkan Putranya Jadi GM PT LIB, Ini Penjelasan Waketum PSSI Cucu Somantri
Hal yang jadi sorotan adalah Pradana Aditya merupakan anak kandung dari Direktur Utama PT LIB saat ini yakni Cucu Somantri.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Setelah PSSI disentil oleh Persija Jakarta karena lebih sibuk cari sekjen pengganti Ratu Tisha ketimbang membantu pemerintah memerangi Covid-19, kini beredar lagi kabar tak sedap.
Kali ini adalah kabar nepotisme yang melanda Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri.
Cucu Somantri dikabarkan mendudukkan putranya sebagai GM PT Liga Indonesia Baru.
Kabar masuknya Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manager (GM) PT Liga Indonesia Baru (LIB) ramai diperbincangkan publik sepakbola tanah air beberapa hari belakangan.
Hal yang jadi sorotan adalah Pradana Aditya merupakan anak kandung dari Direktur Utama PT LIB saat ini yakni Cucu Soemantri.
Kabar tersebut pertama kali ramai diperbincangkan setelah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Bisnis PT LIB, Rudy Kangdra.
Menanggapi ramainya pemberitaan tersebut, Cucu Soemantri menegaskan, jika kabar tersebut belun resmi dan masih dalam pembahasan di internal PT LIB.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PSSI itu menjelaskan, nama anaknya bisa muncul lantaran para staf mengajukan paket restruktur dan ada penambahan posisi baru.
"Merespon struktur organisasi LIB yang tersebar di media, bahwa itu adalah paket restruktur yang diajukan staf kepada saya. Di dalamnya ada nama dan posisi baru seperti GM. Itu belum resmi karena harus dirapatkan dahulu dengan semua direksi dan komisaris LIB,” kata Cucu dalam pernyataan resminya, Jumat (24/4/2020).
Cucu berani menjamin sang anak tidak akan masuk dalam jajaran direksi PT Liga Indonesia Baru.
Dalam waktu dekat, pria berpangkat Mayjen TNI (Purn) itu akan langsung menghadap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan kondisi tersebut.
“Saya pastikan anak saya tidak akan di LIB. Kemudian saya akan menghadap Ketua Umum PSSI untuk menjelaskan hal ini agar tidak terjadi kisruh," ujarnya.
Hingga saat ini, PT LIB memang belum melakukan rapat khusus dengan semua direksi dan komisaris untuk membahas struktur organisasi.
Hal tersebut dikarenakan pandemi virus Corona (Covid-19) yang semakin meningkat penyebarannya di Indonesia, terutama di Jakarta.