Wabah Virus Corona

Beda Pendapat dengan Najwa Shihab, Begini Beda Risiko Mudik dan Pulang Kampung Menurut Pemerintah

Ditanya perbedaaan Mudik dan pulang kampung Jokowi jelaskan beda definisi keduanya, tapi bagaimana beda risiko penularan Covid-19 keduanya?

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Kolase Tribun Jabar
Presiden Jokowi dan Najwa Shihab 

Alasan Jokowi Baru Larang mudik

Presiden Joko Widodo umumkan 2 WNI terinfeksi virus corona.
Presiden Joko Widodo umumkan 2 WNI terinfeksi virus corona. (ISTIMEWA)

Pelarangan mudik yang diputuskan Jokowi pun masih menimbulkan tanda tanya publik.

Banyak yang menilai keputusan presiden itu dianggap lamban.

Dalam wawancara yang dilakukan Najwa Shihab, Jokowi pun menjelaskan alasannya.

Presiden mengungkapkan baru mengambil keputusan tersebut untuk memberikan ruang masa transisi.

"Kemarin kita memakai ada transisinya.

Sehingga jangan sampe menimbulkan syok dan memunculkan masalah baru," ungkap Jokowi.

Demikian menurutnya transisi itu untuk meminimalisir kepanikan di kalangan masyarakat.

Sehingga keputusan tersebut justru membuat masyarakat berbondong-bondong untuk mudik.

Curi Start mudik

Sebelum adanya pelarangan, banyak masyarakat yang sudah lebih dulu mudik.

Pemerintah dinilai kecolongan lantaran banyak masyarakat yang curi start mudik.

Menurut data Kemenhub, dibeberkan Najwa Shihab hampir 1 juta atau sekitar 900.000 orang sudah melakukan mudik.

Namun pemerintah membantahnya dan menyebut penjelasan definitif bahwa masyarakat bukan mudik, melainkan pulang kampung.

"Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung," ungkap presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, pulang kampung adalah aktivitas seseorang yang bekerja di Jakarta sementara anak istrinya ada di kampung.

Sementara Najwa Shihab berpendapat, makna mudik dan pulang kampung serupa.

Menurutnya perbedaan keduanya hanya ada pada waktu.

Namun aktivitasnya kata Najwa adalah sama karena kemungkinan membawa virus ke rumah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved