Bantuan Terus mengalir, Mulai APD untuk Tenaga Medis hingga Makanan untuk Mahasiswa Kosan

Gelombang kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19 di Jawa Barat terus berjalan. Bantuan

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
istimewa
Bantuan Terus mengalir, Mulai APD untuk Tenaga Medis hingga Makanan untuk Mahasiswa Kosan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelombang kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19 di Jawa Barat terus berjalan. Bantuan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19 sampai bantuan untuk mahasiswa yang tengah kuliah dari kosan pun terus mengalir.

Kali ini PT Migas Hulu Jabar Offshore North West Java (MUJ ONWJ) turut andil dalam penanganan wabah Covid-19. Bersama dengan beberapa mitra penyalur, BUMD Jabar ini memberikan bantuan kebutuhan untuk tenaga medis dan masyarakat terdampak ke beberapa titik wilayah di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Beberapa titik penyaluran bantuan tersebut antara lain Kecamatan Babelan di Kabupaten Bekasi, RSUD Subang di Kabupaten Subang, beberapa rumah sakit swasta di Kota Depok, serta beberapa titik kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

"Saat ini kami juga sedang mengupayakan bantuan dapat tersalurkan hingga Kabupaten Karawang, Indramayu, dan Kepulauan Seribu," ujar Direktur Operasional MUJ ONWJ, Ardra Teja Bhaswara, melalui ponsel, Jumat (24/4/2020).

Cerita Si Kujang Lembang Tantan tentang Puasa di Hari Pertama Ramadan, Ini yang Dilakukannya

Bantuan yang disalurkan antara lain APD kepada tenaga medis yang
merupakan bantuan prioritas dalam penanganan dan menekan penyebaran Covid-19. Kemudian bantuan juga dilakukan dalam bentuk penyemprotan disinfektan ke beberapa fasilitas umum.

“Kita juga memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang terdampak langsung seperti pekerja harian lepas," tuturnya.

Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar ONWJ Ryan Alfian Noor mengatakan program penyaluran bantuan penanganan pandemi global ini didukung sepenuhnya oleh seluruh pemegang saham, khususnya di Kabupaten Bekasi bersama PT Bina Bangun Wibawa Mukti, Kabupaten Subang bersama PT Subang Sejahtera, Kabupaten Karawang bersama PD Petrogas Persada Karawang, Kabupaten Indramayu bersama PD Bumi Wiralodra Indramayu, kemudian Provinsi DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo, dan PT Migas Hulu Jabar selaku BUMD Pemprov Jawa Barat.

"Kami melaksanakan penyaluran bantuan ini sejak Maret 2020 senilai lebih dari Rp 150 juta dan masih berlangsung. Diharapkan dapat tepat sasaran dan membantu memerangi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta sebagai wilayah kerja perusahaan yang merupakan episentrum penyebaran virus Covid-19 di Indonesia," katanya.

Apa Itu Batu Berak? Pembahasan Materi SMP Soal Belajar dari Rumah di TVRI

Bantuan masyarakat, baik perorangan, yayasan, maupun perusahaan, untuk penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat pun terus mengalir dari waktu ke waktu. Hal itu memperlihatkan kepedulian masyarakat untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19 tinggi.

Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil menerima sejumlah bantuan, baik berupa APD, pangan, dan uang, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (23/4). Adapun Gubernur Jabar Ridwan Kamil turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut.

Rinciannya, 5 unit desinfektan chamber dari PT Taspen (Persero) KCU Bandung, Alat Pelindung Diri (APD) penanganan Covid-19 senilai Rp 500 juta dari Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jabar, uang tunai sebesar Rp 350 juta dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV (PTS) Jabar, 30.350 dus susu bubuk dari Danone, dan 25 ton beras dari PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (Eco Racing).

"Kalau boleh di luar itu kami mohon kepada (donatur) yang mampu untuk berpartisipasi dalam bentuk pikiran, gagasan, sumbangan, ketenagaan, kesukarelawanan dan apapun itu," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam sambutannya.

Sementara itu, Atalia menyambut baik kontribusi para donatur, khususnya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV yang menganggarkan dana bantuannya untuk mahasiswa di Jabar. Menurut ia, ada banyak mahasiswa terdampak yang kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring, karena terhambat koneksi internet.

"Alhamdulillah hari ini banyak sekali bantuan, dan yang paling menarik ini ada dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV, artinya dari kampus-kampus juga mereka udunan, mereka iuran untuk membantu masyarakat Jawa Barat termasuk juga Banten," ucap Atalia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved