Virus Corona di Jabar
Pasien Positif Covid-19 Melarikan Diri dari RS dan Meninggal, Warga Satu Kampung di Garut Diisolasi
Puluhan warga sempat kontak erat dengan pria yang meninggal pada 1 April 2020.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
Menurutnya makin lambat hasil uji lab tersebut, maka potensi Orang Dalam Pemantauan (ODP) pun bisa semakin banyak.
Camat Cigedug, Mia Herlina, mengaku warga sempat protes ketika diminta untuk isolasi mandiri.
Warga akhirnya menerima setelah diberi pemahaman.
"Semua yang menjalani isolasi selama 10 hari ke depan akan dapat bantuan sembako. Keperluan apapun, bisa menghubungi satgas dari desa yang berjaga," kata Mia. (firman wijaksana)
Kasus Serupa di Cirebon
Sebanyak 21 tenaga kesehatan RST Ciremai Cirebon harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Pasalnya, ada pasien yang tidak jujur menceritakan riwayat kontak dan perjalanannya.
Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 03.04.03 Cirebon, Letkol Ckm dr Wildan Sani SpU, mengatakan, 21 orang itu terdiri dari para perawat hingga dokter spesialis.
Saat ini, menurut dia, seluruh tenaga kesehatan RST Ciremai itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Mereka harus isolasi mandiri setelah menangani pasien yang masuk IGD RST Ciremai," kata Wildan Sani dalam telekonferensi PSC 119 Kota Cirebon, Senin (20/4/2020).
• Rumah Kontrakan di Tarogong Kidul Garut Digerebek Polisi, Jadi Tempat Penjualan Miras
Ia mengatakan, mereka menjalani isolasi mandiri setelah merawat pasien yang tidak jujur mengenai riwayat kontak dan perjalanannya.
Seharusnya pasien yang masuk pada Selasa (14/4/2020) pagi kira-kira pukul 09.00 WIB tersebut masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Namun, pihak keluarganya pun tidak berterus terang sehingga pasien itu dirawat di ICU bukan ruang isolasi.
"Saat itu, pasien juga kondisinya tidak sadarkan diri sehingga kami hanya mewawancara keluarganya," ujar Wildan Sani.
Menurut Wildan, pihak keluarga juga tidak menyampaikan bahwa pasien itu pernah melakukan kontak dengan dua anggota keluarganya yang menjadi PDP dan meninggal dunia beberapa waktu sebelumnya.