4 Pemudik dari Surabaya Tiba di Cimahi, Mereka Otomatis jadi ODP dan Harus Isolasi Mandiri 14 Hari
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) secara parsial telah ditetapkan di Kota Cimahi, Rabu
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) secara parsial telah ditetapkan di Kota Cimahi, Rabu (22/4/2020).
Pada hari pertama penerapan PSBB, ditemukan empat orang yang berasal dari Surabaya merapat di Kota Cimahi.
"Empat orang ini merupakan warga Cimahi, dari KTP-nya beralamat di wilayah Cihanjuang. Mereka merupakan pekerja dari Surabaya yang pulang ke Cimahi. Karena mereka dari wilayah zona merah Covid-19, maka statusnya menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP)," kata Nur Fitri Anisa yang merupakan petugas medis dari Puskesmas Padasuka, Cimahi di lokasi cek poin Padasuka, Cimahi (22/4/2020).
Tim medis yang memeriksa keempat orang tersebut mengatakan, bahwa tidak ada gejala-gejala yang mengarah pada Covid-19 terhadap pemudik tersebut.
• Napi Dikeluarkan dalam Program Asimilasi Akibat Corona Berbuat Kriminal Lagi, Terbanyak di Sini
Alasan dari petugas medis menetapkan mereka sebagai ODP, karena keempat orang itu berasal dari zona merah. Tidak ada demam, batuk, flu dan sesak napas dari keempat orang tersebut.
"Suhu tubuh mereka normal, nanti teknisnya mereka akan dipantau oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat dan harus isolasi mandiri di rumah," katanya.
Jika dalam pemantauan timbul gejala, maka keempat orang tersebut dites Covid-19, jika positif maka dilanjutkan Swab tes di Rumah Sakit.
Di lokasi cek poin Padasuka, Cimahi sejumlah pengendara sepeda motor, mobil, turut diperiksa. Sejumlah pengemudi roda dua diberhentikan dan didata karena berasal dari luar daerah.
Selain itu, beberapa mobil juga diberhentikan karena pengemudinya tidak menggunakan masker dan penumpangnya masih duduk di sebelah kiri pengemudi. Petugas meminta penumpang mobil untuk pindah ke bangku belakang.
• Remaja Palabuhanratu Sukabumi yang Hilang di Sungai Cimandiri Ditemukan Meninggal Dunia
Selain itu, angkutan umum pun tak luput dari pemeriksaan. Sejumlah angkutan kota diberhentikan karena penumpangnya tidak menggunakan masker dan duduk di depan (sebelah sopir).
Penerapan PSBB di wilayah Kota Cimahi pada hari pertama, terpantau arus lalu lintas cenderung ramai dan lancar.
Hari pertama hingga hari ketiga PSBB, petugas yang ada di cek poin dan pos pam hanya memberikan teguran dan imbauan saja, belum ada diterapkan sanski bagi pelanggar yang tidak mengikuti aturan yang berlaku.