Pengusaha Mere Naturals Ini Tidak Goyah di Masa Pandemi Corona

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebagian pengusaha mengalami kerugian karena munculnya pandemi corona.

Berbagai sektor usaha banyak yang lumpuh terutama sejak munculnya peraturan social distancing.

Hal tak serupa, justru dirasakan Ristin Jatnika pemilik usaha Mere Naturals.

"Adanya social distancing ini justru saya mengalami berkah. Orang-orang saat ini lebih sadar akan kondisi kesehatannya. Mereka banyak yang cari bahan alternatif yang bisa meningkatkan imunitas tubuh selain obat," ujar Ristin saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (21/4/2020).

Mere Naturals adalah minyak aromaterapi yang dibuat dari produk natural yang tersedia untuk anak dan ibu.

Ristin menjelaskan Mere Naturals khusus untuk anak ini justru banyak diminati oleh orang tua, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan.

"Aromaterapi ini bermanfaat untuk anak untuk masalah tantrum, masalah pernafasan, pencernaan, dan terutama demam untuk bayi. Sebenarnya ketika bayi demam tinggi ini menunjukan penyakit lain sedangkan bayi itu tidak boleh dosisnya tinggi," ujarnya.

• Inspiratif: Kisah Ibu Muda di Bandung yang Sukses Bangun Usaha Mere Naturals, Usai Belajar Konsisten

"Apalagi di masa-masa seperti ini anak lebih mudah terkena batuk dan pilek karena hanya beraktivitas di rumah saja,"ucapnya.

Dibuat dari bahan vegetable oil yang dicampur dengan essential oil dijual dalam bentuk online saja.

Memiliki 4 orang anak, Ristin memanfaatkan teknologi internet untuk berbelanja bahan dan penjualan online.

Menjalani bisnis dan mengurus anak tentu tidaklah mudah, butuh manajemen waktu yang baik supaya semua kegiatan bisa terselesaikan.

"Saya juga kadang galau ketika harus fokus kerja tapi ngeliat anak, tapi di sisi lain kalau enggak dikerjain pekerjaan ya sayang banget. Sekarang ya harus ngatur waktu dengan kondisi antara mimpi dan tanggung jawab," ucapnya.

Mengurus 4 orang anak tanpa bantuan asisten rumah tangga, membuat Ristin harus ekstra bekerja keras dalam membangun usahanya.

"Ya memang harus punya batasan waktu, misalnya setelah bantu tugas sekolah, saya balas email. Mau tidak mau harus mengajarkan anak untuk mendukung ibunya kerja juga," ucapnya.

Ia menjelaskan sebagai ibu tentunya sudah terbiasa dengan drama anak-anak. Oleh karena itu ia sebisa mungkin memposisikan anak untuk membantu proses bisnis sang ibu.

Mulai dari bangun pagi, mempersiapkan makan tepat waktu sudah diatur jadwalnya oleh Ristin supaya jika ditengah situasi ada momen yang diluar dugaa bisa di atasi.

Ristin bersyukur tempat tinggalnya saat ini tidak jauh dari sang orang tua sehingga bisa membantu dalam mengurus anaknya.

Sebagai perempuan, Ristin mengaku ia sering menyerah dengan keadaanya namun ia menyadari pemikiran seperti itu justru tidak sehat.

Ego dalam pikirannya jika perempuan hanya bisa mengurus anak seringkali muncul, oleh karena itu ia hanya fokus untuk mencari solusi supaya semuanya bisa berjalan lancar.

"Kalau mau ngerjain yang lain bisa cari solusi dan jangan menganggap diri sendiri tidak bisa mengerjakan apa-apa," ujarnya.