Terimbas Corona, Nelayan Palabuhanratu Pun Dapat Bantuan 200 Paket Sembako dari PPNP
Merebaknya virus corona mengakibatkan nelayan Palabuhanratu tidak bisa melaut.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
Laporan Reporter Tribun Jabar M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Merebaknya virus corona mengakibatkan nelayan Palabuhanratu tidak bisa melaut. Nelayan tidak melaut karena daya beli warga menurun semenjak virus corona mewabah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Melihat kondisi tersebut, Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) melakukan bakti sosial Bakti Peduli Nelayan tahun 2020.
Kepala PPNP, Ririn Sugihariyati mengatakan, sekitar 200 paket bantuan sosial diberikan oleh PPNP kepada 200 orang nelayan terdampak Covid-19.
"Dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kita bantu nelayan kecil, karena kebanyakan nelayan kecil saat ini tidak melaut karena virus corona, kita laksanakan bakti sosial, ada 3 bakti sosial dilaksanakan," ujar Ririn kepada awak media selepas acara bakti sosial di Kantor PPNP, Senin (20/4/2020).
• Geoffrey Castillion Sedang di Belanda, Ini Kegiatan yang Dilakukan untuk Hindari Corona
"Pembagian sembako kepada 200 nelayan. Jadi 200 paket, kebetulan bakti sosial pembagian sembako itu juga adalah partisipasi dari pengusaha yang ada di Palabuhanratu," ujarnya.
Ririn mengatakan, selain karena dampak corona, nelayan tidak melaut juga diakibatkan kurangnya hasil penangkapan karena ikan sulit.
"Tidak melaut itu sebenaranya selain dampak dari corona, kebetulan ikan saat ini juga berkurang, jadi terkait keberadaan ikan juga berkurang jadi salah satu penyebab nelayan tidak melaut," jelasnya.
Ririn mengimbau, nelayan agar selalu memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan saat melaut, salah satunya menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas melaut.
• Hasil Urunan Banyak Pihak, 348 Ribu Masker Siap Didistribusikan ke 340 Desa di Kabupaten Majalengka
"Diimbau juga kepada nelayan untuk memperhatikan protokol kesehatan saat melaut, selain mengimbau kami juga rutin memeriksa suhu tubuh nelayan ketika selesai melaut, serta menyemprotkan disinfektan ke kapal-kapal nelayan," katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Sukabumi, TNI/Polri, serta Muspika Kecamatan Palabuhanratu.