Virus Corona di Jabar
PDP Covid-19 dari Ciamis Meninggal, Dimakamkan Kemarin Malam
Dari 22 orang PDP tersebut sebanyak 17 orang sudah menyelesaikan masa PDP-nya dan lima lainnya masih dalam pengawasan.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Ciamis yang meninggal dunia terus bertambah. Terakhir, Minggu (19/4) pukul 17.05 sore PDP asal Ciamis yang meninggal adalah seorang remaja putri usia 13 tahun.
Ia meninggal di RS Jasa Kartini Tasikmalaya.
“Dan sudah dimakamkan tadi malam sesuai dengan protocol kesehatan,” ujar juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Ciamis, dr Bayu Yudiawan MM kepada Tribun Senin (20/4).
Sampai pukul 12.00 Senin (20/4) siang kata dr Bayu, jumlah PDP di Ciamis sudah mencapai angka 22 orang. Atau bertambah satu orang dibanding se-hari sebelumnya.
Dari 22 orang PDP tersebut sebanyak 17 orang sudah menyelesaikan masa PDP-nya dan lima lainnya masih dalam pengawasan.
Dan dari 17 orang PDP yang sudah menyelesaikan masa PDP-nya tersebut sebanyak lima orang diantaranya meninggal saat menjalani masa PDP di rumah sakit.
Jumlah pasien terkonfirmasi positip Covid-19 di Ciamis tetap dua orang. Seorang sudah sembuh dan seorang lagi masih menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Sedangkan jumlah Orang dalam Pemantauan(ODP) di Ciamis sampai Senin (20/4) siang tercatat sebanyak 1.681 orang atau bertambah sebelas orang dibanding hari sebelumnya.
Sebanyak 1.492 orang sudah melewati masa ODP-nya sedangkan 189 orang lainnya masih ODP.
Jumlah pemudik dari daerah zona merah yang sudah tiba di Ciamis sampai Senin (20/4) siang totalnya sebanyak 28.961 orang atau bertambah sebanyak 348 orang dibanding hari sebelumnya. Sebanyak 20.273 pemudik sudah menyelesaikan masa migrasi dalam pemantauan (MDP) dan 8.688 pemudik masih dalam pantauan.
Total warga yang sudah menjadi test swab/PCR sebanyak 45 orang, sebanyak dua orang terkonfirmasi positip Covid-19. Dan jumlah warga yang sudah mengikuti rapid test (RDT) sebanyak 1.055 orang, diantaranya 19 orang positip (andri m dani)