Kuliner Bandung

4 Kuliner Khas Makassar yang Ada di Bandung dan Patut Dicoba, Mulai Coto hingga Es Pisang Ijo

Selain keindahan alamnya, Makassar juga punya kuliner lezat yang bakal membuat wisatawan ketagihan.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Kolase/tribunjabar.id/fasko dehotman
4 Kuliner Khas Makassar yang Ada di Bandung dan Patut Dicoba, Mulai Coto hingga Es Pisang Ijo 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Makassar merupakan kota utama, atau kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur.

Kota yang dulunya bernama Ujung Pandang ini adalah Ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yang dikenal memiliki pantai-pantai indah.

Selain keindahan alamnya, Makassar juga punya kuliner lezat yang bakal membuat wisatawan ketagihan.

Bosan di Rumah? Coba Membuat Rujak Bakso Jando ini Cocok Jadi Menu Santapan Siang, Begini Resepnya

Menyantap Lezatnya Sajian Mie Ayam Jamaras yang Berdiri Sejak 1990

Sejak dulu, kuliner Makassar selalu menjadi daya tarik.

Menunya identik menggunakan bahan ikan, mi kuah, hingga es manis.

Kuliner khas Makassar juga telah merajai sejumlah daerah di tanah air.

Termasuk Kota Bandung sebagai surganya kuliner.

Berikut rekomendasi empat kuliner khas Makassar yang patu dicoba saat melancong ke Bandung.

1. Ikan Kudu-kudu

Sajian ikan kudu-kudu di Papiann Seafood.
Sajian ikan kudu-kudu di Papiann Seafood. (TRIBUNJABAR.CO.ID/PUTRI PUSPITA)

Sudah pernah mencoba ikan kudu-kudu atau biasa disebut box fish?

Ikan yang berasal dari Makassar ini menjadi kuliner yang banyak diburu oleh wisatawan untuk dicicipi.

Tak perlu terbang jauh ke Makassar, kini Anda bisa mencoba ikan kudu-kudu di Kota Bandung, yaitu di Papiann Seafood.

Ketika ikan kudu-kudu disediakan, wartawan Tribun Jabar merasa bahwa bentuknya sangat unik dan aneh karena baru pertama kali melihat.

Ikan kudu-kudu terbelah menjadi dua dibuat seperti mangkuk, kemudian dalam isi perutnya terdapat potongan ikan yang dibuat renyah alias crunchy.

Ikan kudu-kudu disajikan dengan tiga jenis sambal berbeda yaitu sambal mangga, sambal cobek, dan sambal dabu-dabu.

Rasa ikan ini sangat enak ketika dicicipi dengan sambal, rasa sambal yang pedas membuat Tribun Jabar tak henti-hentinya untuk mengunyah ikan laut ini.

Penasaran ingin mencoba ikan kudu-kudu? Datang saja ke Papiann Seafood yang buka sejak pukul 10.00-21.00.

2. Coto Makassar

Coto Makassar Warung Daeng foto oleh Isa Rian Fadilah
Coto Makassar Warung Daeng foto oleh Isa Rian Fadilah (Tribun Jabar)

Salah satu menu andalan Waroeng Daeng adalah coto Makassar.

Di gerainya ini, bumbu coto Makassar terdiri dari dua belas jenis rempah-rempah Nusantara.

Rasanya pun lezat, mantap, apalagi dengan tambahan sambal tauco asli. Kuahnya dibuat dari air beras, kaldu daging, dan kacang tanah.

Coto Makassar di sana kuahnya lebih kental dibanding tempat lain. Kemudian, conro memang dagingnya pilihan, empuk, tebal, dan ada rasa asam, asin, gurih, dan manis.

Kedai ini menawarkan makanan dan minuman dengan harga yang cukup terjangkau yakni mulai Rp 3.000 hingga Rp 60.000.

Waroeng Daeng berlokasi di Jalan Banda, Kota Bandung.

3. Mi Titi

Sajian Mi Titi di Warung Jae
Sajian Mi Titi di Warung Jae (Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati)

Salah satu rumah makan yang menyediakan sajian menu Mi Titi khas Makassar ada di Warung Jae. Lokasinya di Jalan Buniwangi No 168, Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Di Warung tersebut, sajian Mi Titi disajikan dengan sambal dan jeruk nipis sebagai pelengkapnya.

Tampilan Mi Titi yang sungguh terlihat menggoda selera makan tersebut dilengkapi dengan topping seperti bakso, daging sapi, udang, dan sayuran.

Jika Anda menyukai makanan dengan kategori pedas, harus menambahkan sambal pada sajian Mi Titi yang Anda pesan.

Tambahkan juga sedikit perasan jeruk nipis ke dalam kuah Mi Titi supaya mendapatkan sensasi rasa asam.

Hmm.. benar saja, ketika dimakan, rasa kuahnya begitu segar terasa di mulut, paduan rasa gurih, asam, dan pedas pun sangat pas di lidah.

Mi kering dengan kuah kental menjadi ciri khasnya. Saat digigit, krenyes-krenyes dari mi padat yang garing. Berpadu apik dengan gurihnya kuah dan isian yang beragam, rasanya mantap!

Untuk bisa mencoba Mi titi di warung Jae, Anda hanya perlu merogoh kocek tak lebih dari Rp 40.000.

4. Es Pisang Ijo

Sajian Es Pisang Ijo Pak Ocim yang begitu menyegarkan.
Sajian Es Pisang Ijo Pak Ocim yang begitu menyegarkan. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Minuman es khas Makassar ini biasanya disajikan sebagai pencuci mulut atau sebagai santapan selingan.

Di Kota Bandung, ada banyak penjual yang menjajalkan es pisang ijo. Satu di antaranya yang patut dicoba adalah Es Pisang ijo Pak Ocim.

Es Pisang ijo Pak Ocim berlokasi di Jalan Cikutra, Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Es Pisang Ijo Pak Ocim hanya menyediakan satu varian rasa saja, yakni vanilla.

Es pisang ijo vanilla terdiri dari pisang hijau kukus, fla (semacam bubur khas Makassar), sirup, susu kental manis, potongan roti tawar, kacang tanah, sekotang, dan beberapa toping lainnya.

Saat mencicipinya, sajian pisang ijo vanilla ini begitu terasa manis dan menyegarkan tenggorokan yang lagi kering.

Tekstur pisangnya yang lembut dan fla nya yang tidak terlalu lengket, semakin pas terasa dengan taburan toping yang manis dan dinginnya es batu.

Untuk satu porsi Es Pisang Ijo Pak Ocim, hanya dihargai Rp 7.000 saja. Wah sungguh ramah di kantong bukan? (Fasko)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved