Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terancam Longsor
Dusun Gunungbatu terancam terisolir, karena jembatan gantung tersebut merupakan akses satu-satunya yang biasa digunakan oleh masyarakat
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Reporter Tribun Jabar M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Longsor mengancam Jembatan Gantung Muara yang menghubungkan dua Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jembatan yang berada di Dusun Gunungbatu, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, itu merupakan akses yang digunakan warga untuk sampai ke Dusun Cisalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.
Kondisi jembatan gantung tersebut nyaris ambruk karena pondasi jembatan yang berada di tebing pinggir sungai tergerus longsor akibat luapan sungai Cimandiri yang memiliki lebar sekitar 80 meter, Jumat (3/4/2020) lalu.
Akibatnya, Dusun Gunungbatu terancam terisolir, karena jembatan gantung tersebut merupakan akses satu-satunya yang biasa digunakan oleh masyarakat.
• Tunggu Balasan Dinkes, BPJS Kesehatan Bandung Siap Verifikasi Klaim Biaya Pasien Corona
“Ya, itu tadi saya bilang. selain jembatannya bergoyang kalau dilewati, mau tidak mau, dipaksain demi kebutuhan masyarakat sini. yang punya motor, harus dipaksain apalagi tebing sekitar jembatan longsor," ujar salah seorang warga, Darman.
Diketahui, jembatan gantung dengan panjang sekitar 90 meter dan lebar satu meter itu melintang diatas permukaan sungai Cimandiri setinggi 20 meter.
Dengan kondisi pondasi jembatan yang terancam ambruk akibat longsor, warga satu kedusunan terancam terisolir karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya untuk warga berkativitas.
Meskipun jembatan terancam ambruk, warga tetap memaksakan diri melintasi jembatan tersebut untuk beraktivitas.
• Tunggu Balasan Dinkes, BPJS Kesehatan Bandung Siap Verifikasi Klaim Biaya Pasien Corona
"Untuk keperluan sehari-hari walaupun berada dibawah bayang-bayang ancaman jembatan akan putus, saya terpaksa melintasi karena tidak ada akses jalan lain selain melintasi jembatan gantung ini," ucapnya.
Sementara itu kepala Dusun Cisalak, Rendi Purwandi mengaku, sudah mengetahui kondisi jembatan gantung tersebut terancam longsor.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Bojongjengkol dan pihak terkait lainnya untuk menangani jembatan gantung yang terancam ambruk tersebut.
• Batalyon C Pelopor Satbrimon Polda Jabar Bagikan Makan Siang ke Masyarakat Terdampak Covid-19
"Jembatan tersebut satu-satunya akses bagi masyarakat Dusun Gunungbatu menuju ke pemerintah Desa bojongjengkol, nanti kami berkordinasi dengan ketua RT dan perangkat Desanya Bojongjengkol, karena kebutuhan masyarakatnya berada di Desa sukamaju," ujarnya.