Bocah Bandung Sumbang Uang Tabungan

Moch Hafidh, Bocah Bandung, Anak Tukang Servis TV, Sumbangkan Uang Tabungan ke Polisi untuk Beli APD

Rikoh menceritakan, awal keinginan Hafidh menyumbangkan tabungaannya karena banyaknya pemberitaan pandemi virus corona Covid-19 dan sulitnya APD.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Moch Hafidh sumbang uang tabungan ke Polsek Dayeuhkolot untuk membeli APD, Kamis (16/4/2020). 

Namun, kata dia, setelah mengetahui pandemi corona yang melanda, ia ingin menyumbangkannya.

"Karen terus mengajak ke sini, ya udah saya antar ke sini (Mapolsek Dayeuhkolot)," tuturnya.

"Saya memberi uang jajan sehari Rp 2000, sewaktu akan memberikan (menyumbangkan uang tabungannya, Hafidh mengatakan wabah virus Corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir, supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," ucapnya.

Bukan Warga, Dinkes KBB Nilai Pejabat dan Anggota DPRD Rentan Terpapar Covid-19, Langsung Rapid Test

Setibanya Di Mapolsek Dayeuhkolot, Hafidh dan kedua orang tuanya, disambut oleh Kapolsek Dayeuhkolot beserta jajarannya. Mereka bersama- sama menghitung jumlah uang koin yang disumbangkan Hafidh.

Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan.S.I.K melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat, mengaku heran dan kaget kedatangan Hafidh.

Moch Hafidh sumbang uang tabungan ke Polsek Dayeuhkolot untuk membeli APD, Kamis (16/4/2020).
Moch Hafidh sumbang uang tabungan ke Polsek Dayeuhkolot untuk membeli APD, Kamis (16/4/2020). (Istimewa)

"Saya merasa heran dan kaget, tiba-tiba kedatangan anak kecil bersama ibunya, datang ke Polsek, setelah ditanya ingin membantu mendapatkan APD. Kasian para penolong, untuk melindungi dirinya agar tidak terjangkit virus korona," ujar Sudrajat.

Sudrajat mengatakan uang yang disumbangkan oleh Hafidh, setelah dihitung bersama jumlahnya, Rp 453.300.

"Dari pecahan Rp 100, berjumlah Rp 1100, pecahan Rp 200, berjumlah Rp 2200, dari pecahan Rp 500 berjumlah Rp 135000, dari pecahan Rp 1000 berjumlah Rp 315000, jadi jumlah seluruhnya Rp 453. 300," ujar dia.

Cek Jadwal Program Belajar dari Rumah di TVRI dari PAUD hingga SMA untuk 17 April 2020

Sudrajat mengungkapkan, selama ia bertugas di wilayah Kabupaten Bandung, ini kejadian yang pertamakalinya.

"Ini patut dibanggakan, menjadi contoh yang lain. Saya lihat keberadaan orang tuanya juga bisa dibilang pas-pasan, tapi anak antusias luar biasa," katanya.

Sudrajat mengimbau, kepada masyarakat lain agar peduli terhadap warga lain, masyarakat lain, terkait adanya pandemi Covid 19 saat ini.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved