Jumlah Korban Tewas Akibat Covid-19 di AS Capai 28 Ribu Orang, Tertinggi di Dunia

World Health Organization (WHO) beberapa waktu lalu bahkan menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global.

Editor: Ravianto
AFP/ANGELA WEISS via Kompas.com
Relawan dari organisasi bantuan Kristen Internasional Samaritans Purse mempersiapkan rumah sakit lapangan darurat yang didirikan untuk pasien virus corona di Central Park, New York, Selasa (31/3/2020). AS kini resmi menjadi epicenter corona di dunia dengan data hingga Selasa (31/3/2020) terdapat 163.429 kasus positif dan korban meninggal 3.148 orang, melebihi Italia, China, dan Spanyol. 

TRIBUNJABAR.ID, NEW YORK - Amerika Serikat menjadi episenter pandemi Covid-19 secara global di mana jumlah orang yang positif Virus Corona mencapai lebih dari setengah juta orang.

Jumlah ini jauh melampaui Spanyol, Italia bahkan China, negara awal munculnya virus SARS-CoV-2 itu.

Jika sebelumnya Italia yang menjadi episenter pandemi karena banyaknya kasus lantas diikuti Spanyol, kini giliran Amerika Serikat.

Jumlah kematian di AS juga mengejutkan, mencapai 28 ribu orang.

Urutan kedua jumlah kematian terbanyak adalah Italia dengan 21.645 orang meninggal.

Data tersebut diperoleh dari perhitungan real time di situs worldometers.info.

Sejak muncul pada Desember 2019, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia.

World Health Organization (WHO) beberapa waktu lalu bahkan menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global.

Virus corona dilaporkan telah menginfeksi 210 negara di seluruh dunia dan dua kapal internasional.

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut kini telah menginfeksi  2.088.447 orang di seluruh dunia.

Pandemi virus corona dilaporkan telah menyebabkan 134.733 orang meninggal dunia.

Meski muncul pertama kali di China, kini kasus terbesar kini dilaporkan terjadi di Amerika Serikat.

Berikut update pasien kasus virus corona dikutip Tribunnews dari worldometers.info pukul 15.05 WIB:

1. Amerika Serikat

Total kasus: 644.348 

Kematian: 28.554

Sembuh: 48.708

2. Spanyol

Total kasus: 180.659 

Kematian: 18.812

Sembuh: 70.853

3. Italia

Total kasus: 165.155  

Kematian: 21.645

Sembuh: 38.092

4. Prancis

Total kasus: 147.863  

Kematian: 17.167

Sembuh: 30.955

5. Jerman

Total kasus: 134.753  

Kematian: 3.804

Sembuh: 77.000

6. Inggris

Total kasus: 98.476 

Kematian: 12.868

Sembuh: N/A

7. China

Total kasus: 82.341  

Kematian: 3.342

Sembuh: 77.892

8. Iran

Total kasus: 76.389  

Kematian :4.777

Sembuh: 49.933

9. Turki

Total kasus: 69.392  

Kematian: 1.518

Sembuh: 5.674

10. Belgia

Total kasus: 33.573  

Kematian: 4.440

Sembuh: 7.107

11. Brazil

Total kasus: 28.912

Kematian: 1.760

Sembuh: 14.026

12. Kanada

Total kasus: 28.379 

Kematian: 1.010

Sembuh: 8.979

13. Belanda

Total kasus: 28.153  

Kematian: 3.134

Sembuh: 250

14. Rusia

Total kasus: 27.938

Kematian: 232

Sembuh: 2.304

15. Swiss

Total kasus: 26.336 

Kematian: 1.239

Sembuh: 15.400

16. Portugal

Total kasus: 18.091  

Kematian: 599

Sembuh: 383

17. Austria

Total kasus: 14.370

Kematian: 393

Sembuh: 8.098

18. Israel

Total kasus: 12.591

Kematian:  140

Sembuh: 2.624

19. Irlandia

Total kasus: 12.547  

Kematian: 444

Sembuh: 775  

20. India

Total kasus: 12.456

Kematian: 423

Sembuh: 1.513

21.  Swedia

Total kasus: 11.927  

Kematian: 1.203

Sembuh: 381

22. Peru

Total kasus: 11.475  

Kematian: 254

Sembuh: 3.108

23. Korea Selatan

Total kasus: 10.613

Kematian: 229

Sembuh:7.757

24. Jepang

Total kasus: 8.626 

Kematian: 178

Sembuh: 901

25.Chili

Total kasus : 8.273  

Kematian: 94

Sembuh: 2.9377  

Data selengkapnya bisa Anda akses di sini: update kasus Covid-19 secara global

(Tribunnews.com/Miftah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved