Viral di Media Sosial
Viral Polisi Pungli dan Ludahi Pengendara, Kapolda Sumut: 'Jangan Karena Uang Muka Kita Tercemar'
Bripka RS, kini harus menanggung akibatnya lantaran telah melakukan pungli dan meludahi pengendara mobil di Medan, Sumatera Utara.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Bripka RS, kini harus menanggung akibatnya lantaran diduga telah melakukan pungli dan meludahi pengendara mobil di Medan, Sumatera Utara.
Video saat Bripka RS diduga melakukan perbuatan tak terpuji tersebut sempat viral di media sosial.
Saat ini, sanksi internal telah diberikan kepada Birpka RS yang sebelumnya bertugas di Unit Lantas Polsek Medan Timur.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, Bripka RS akan dimutasi.
"Sudah kita putuskan tadi bahwa oknum Polantas, Bripka RS dimutasi dimosi ke Polres Pakpak Barat," ujar Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar kepada Serambinews.com, dikutip TribunJabar.id, Selasa (14/4/2020).
Saat memimpin apel dan pengarahan kepada seluruh personel lalu lintas sejajaran Polrestabes Medan, Senin (13/4/2020), Kapolda juga tegas.
Polisi berpangkat bintang dua ini meminta anggota polisi untuk menghindari berdebat dengan masyarakat pada saat melayani.
Menurutnya, polisi wajib menjadi pengayom masyarakat.
"Jangan karena uang Rp 10 ribu muka kita tercemar, bila ini terjadi alangkah memalukan dan sangat tragis, jika tak bisa melayani dengan baik, silakan lapor pada pimpinan," ujar Martuani Sormin, dikutip dari TribunBatam.id.
• Di Medan Polisi Dihukum Karena Meludah, Di Tasik Aiptu Endang Dapat Penghargaan Karena Jadi Bidan
Lebih lanjut dia mengatakan, zaman kini sudah berubah di mana semua urusan telah transparan.
Dia mengingatkan, kini kerja polisi dimonitor dan bisa saja didokumentasikan oleh orang lain.
"Baju dinas yang kalian pakai, kehormatan yang kalian punya, serta kehormatan institusi jangan tergadaikan. Dan saya minta bila melihat kendaraan berplat luar kota jangan diskriminatif," kata Martuani Sormin.
Sekali lagi, dia meminta agar pelaku pungli ditindak tegas.
Dia mengingatkan, negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Bila ada pungli yang dilakukan OKP, tindak tegas karena negara harus hadir, kehormatan dan martabat kita jangan dijual, jangan keras kepala, karena yang perlu dikeraskan adalah semangat," ujarnya.

Sebelumnya video saat Bripka RS melakukan aksi tak terpuji itu viral di media sosial.
Setelah itu, Bripka RS diamankan dan diproses.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol JE Isir mengatakan, Bripka RS melanggar PP Nomor 2/2003 terkait dengan peraturan disiplin Polri.
"Khususnya pasal, pasal 3 huruf i, pasal 5 huruf a, pasal 6 huruf b," ujarnya dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, Senin (13/4/2020).
JE Isir juga meminta maaf atas perbuatan Bripka RS.
Perbuatan itu disebutnya telah melukai perasaan masyarakat.
• Aksi Bripka RS Ludahi Pengendara Mobil Viral, Ini Ganjaran yang Diterima Anggota Polisi di Medan Itu
"Karena apa yang diperbuat oleh oknum personel kami telah melukai perasaan warga masyarakat yang berada di mana saja di Indonesia khususnya di Kota Medan," kata Isir dalam rekaman video yang dikirimkan Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar pada Mingu (12/4/2020) pagi.
Bripka RS pun kini harus menerima ganjaran akibat perbuatannya.
Isir mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
Bripka RS akan dimutasi ke tempat lain.
"Di samping itu kita akan mengusulkan oknum tersebut dimutasikan keluar dari wilayah penugasan Polrestabes Medan," kata Isir.
Sebelumnya, video aksi Bripka RS viral di media sosial Instagram.

Satu di antaranya, video itu diunggah ke akun Instagram @sorotmedan.
Dalam video berdurasi 3,03 menit tersebut, awalnya Bripka RS sedang berbicara di dalam mobil Toyota Yaris warna putih.
Pria yang diduga merekam video itu terdengar berbicara.
Dia mengatakan, polisi memberhentikan pengendara mobil yang tak menggunakan sabuk pengaman.
"Dia menerima uang via orang sipil naik kereta (sepeda motor) berdua. Yang sipil pake baju biru, sudah saya videokan juga ya," katanya.
Dalam video, Bripka RS terlihat mendekatkan wajahnya ke dekat jendela mobil.
• Viral Video WNA Tak Patuhi Social Distancing Justru Asyik Pesta di Bali, Ini Kata Polisi
Tak lama setelah itu, dia kemudian memutar badannya.
Pria berbaju biru muda yang tadinya berada dalam mobil pun keluar.
Dia mengambil ponselnya dan merekam polisi yang memberhentikannya tersebut.
Dia juga menunjuk pada pipi sebelah kanannya.
"Diludahin saya," ujarnya.
Si perekam video yang juga turun dari mobilnya berulang kali mengatakan agar diviralkan.
"Viralkan bang. Nah ini satu lagi oknumnya yang baju biru (mengendarai sepeda motor). Ada saya videokan," katanya.