Pesinetron Reza Alatas Kembali Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Positif Tiga Jenis Narkoba Sekaligus
Kepada pihak kepolisian, Yusri menuturkan, Reza Alatas mengaku baru pertama kali menggunakan narkoba.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pemain sinetron sekaligus FTV Reza Alatas ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan tes urine, Reza ternyata positif menggunakan tiga jenis narkotika.
"Yang bersangkutan positif metamfetamin, amfetamin dan benzo. Hasil sementara tiga positif ini," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Diketahui, amfetamin merupakan kelompok obat yang menyebabkan penggunaannya ketagihan.
Sementara metamfitamin akrab dengan senyawa dalam narkoba jenis Shabu dan Benzodiazepin atau jenis obat yang memiliki efek sedatif atau menenangkan.
Kepada pihak kepolisian, Yusri menuturkan, Reza Alatas mengaku baru pertama kali menggunakan narkoba.
"Pengakuannya bahwa semua rata-rata sampai semua itu pengakuannya pasti masih baru tapi akan kita selidiki terus," pungkasnya.
Polda Metro Jaya menangkap pemain sinetron sekaligus FTV, Reza Alatas (29) terkait penyalahgunaan narkoba di salah satu kamar hotel di daerah Manggarai, Jakarta Selatan pada Jumat (10/4/2020) lalu.
Penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari seseorang yang menyatakan adanya peredaran narkoba di daerah tersebut.
Setelah itu, unit 4 direktorat reserse narkoba Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di kamar hotel tersebut.
"Kita lakukan penggerebekan dan memang betul kami temukan seseorang inisialnya adalah RA. Pekerjaan sehari-hari dia adalah publik figur di beberapa stasiun televisi. Termasuk di layar lebar maupun di FTV," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada awak media, Selasa (14/4/2020).
Saat dilakukan penggerebekan, kata Yusri, pihak kepolisian menemukan satu klip sabu dengan berat 0,25 gram, 1 alat hisap sabu berikut pipetnya dan juga satu buah ponsel milik pelaku.
"Satu klip sabu beratnya sekitar 0,25 gram kemudian ada 1 buah alat bong untuk menghisap sabu tersebut berikut dengan pipetnya. Yang ketiga adalah satu buah handphone," ungkap dia.
Dia menuturkan, kasus tersebut merupakan kali kedua Reza Alatas berurusan dengan polisi terkait narkoba. Pada 2018 lalu, dia juga pernah ditangkap di dalam mobilnya lantaran positif menggunakan Sabu.