Polisi yang Jadi Bidan Dadakan di Tasikmalaya Dapat Penghargaan dari Kapolda Jabar

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, berikan penghargaan terhadap Aiptu Endang Rahman, yang menolong persalinan mendadak di pintu mobil patroli

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, memberikan penghargaan Kapolda Jabar kepada Aiptu Endang Rahman (kanan), di halaman Mapolres, Senin (13/4/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, memberikan penghargaan terhadap Aiptu Endang Rahman, yang menolong persalinan mendadak di pintu mobil patroli, Selasa (31/3).

Selain Endang yang mendadak menjadi bidan , Aiptu Nana yang kebetulan saat itu sebagai sopir mobil patroli, juga mendapat penghargaan serupa.

Pemberian penghargaan dilakukan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, di halaman Mapolres, Senin (13/4/2020).

Jadi Bidan Dadakan Kanit SPK Polsek Ciawi Tasik, Aiptu Endang Dapat Apresiasi dari Kapolda Jabar

Selasa pagi itu, Endang, Kanit Patroli Polsek Ciawi, mendapat telepon dari warga yang mengabarkan ada ibu muda, Ika (31), hendak melahirkan di Kampung Regol, Desa Pakemitan, Ciawi.

Endang bersama Nana, Kanit SPK, yang bertugas sebagai sopir segera meluncur ke lokasi.

Tiba di rumah ibu itu, ternyata kondisinya sudah benar-benar darurat.

Endang bersama Wahyudi (43), suami Ika, segera membopongnya menuju mobil patroli.

Namun baru bagian kepala dan badan masuk mobil, Ika kaborosotan (tak bisa lagi menahan kelahiran). Endang yang posisinya masih di luar, tak bisa dihindari lagi jadi bidan dadakan.

Proses persalinan di pintu mobil pun berjalan lancar.

Endang sukses menjadi bidan dan bayi laki-laki mungil masih merah, langsung menangis di pangkuannya.

Ucap syukur pun keluar dari mulut Ika dan Wahyudin.

Anom mengatakan, Kapolda Jabar secara khusus menunjukkan perhatiannya terhadap Endang yang telah berhasil melakukan tugas kemanusiaan yaitu jadi bidan dadakan yang tentu saja di luar tugasnya sebagai anggota polisi.

"Pak Kapolda memberikan apresiasinya dalam bentuk pemberian penghargaan. Kami juga ikut bangga. Jarang sekali ada keberanian seperti yang dilakukan anggota kami ini," kata Anom seusai memberikan penghargaan.

Tujuan pemberian penghargaan, lanjut Anom, juga untuk memberikan motivasi kepada anggota agar dalam menjalankan tugas senantiasa didasari keikhlasan mengabdi kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Kapolres juga memberikan penghargaan kepada jajaran Satreskrim yang telah berhasil mengungkap kasus kematian Delis (13), siswi SMP Negeri 6 yang jasadnya ditemukan di dalam gorong-gorong depan sekolah.

Satreskrim berhasil mengungkap pembunuhnya yang tak lain BR (45), ayah kandungnya sendiri.

Motif pembunuhan karena BR kesal terhadap Delis yang terus merengek meminta uang study tour sebesar Rp 400.000 tapi BR hanya punya Rp 300.000 itupun Rp 100.000 pinjam ke majikannya. BR kalap dan mencekik leher Delis hingga putri semata wayangnya itu tewas. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved