Ema Sumarna Nilai Kota Bandung Layak PSBB, Siapkan Rp 500 Ribu/Bulan untuk Terdampak Covid-19
Ketua Gugus Tugas Covid- 19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan Kota Bandung sudah sangat layak
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Gugus Tugas Covid- 19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan Kota Bandung sudah sangat layak diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar).
Menurut Ema, mengapa layak diberlakukan PSBB karena warga kini sudah tidak lagi melakukan social distancing , dimana-mana sudah macet.
"Pemkot Bandung akan kembali mengajukan penambahan penutupan jalan ke polisi untuk memutus rantai Covid- 19," ujar Ema di Balai Kota, Senin (13/4/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Bandung itu mengatakan, sampai saat ini korban Covid-19 di Kota Bandung mencapai 2.378 orang. Di antaranya ODP 1.889 orang, PDP 489 orang, pasien dalam perawatan 140 orang , positif 78 orang, sembuh 8 orang, dan meninggal 23 orang .
• Ratu Tisha Akhiri Kariernya Sebagai Sekjen PSSI, Sudah Cinta Sepak Bola dari Remaja, Ini Profilnya
Menurut Ema, kasus Covid-19 saat ini meningkat disebabkan tidak disiplinnya warga. Ini harus diwaspadai karena virus corona kini transmisi lokal dan sub cluster.
"Sudah sangat mengkhawatirkan, antisipasi harus ditingkatkan, karena sudah menyebarkan lagi ke lingkungan lain, " ujar Ema.
Ema meminta jajarannya harus mengingatkan kembali karena menilai WFH cukup 14 hari padahal sudah diperpanjang dan banyak yang tidak sadar terjangkit dari orang lain dan akhirnya menular ke keluarga hingga kasus Covid-19 terus bertambah.
"Untuk memutus rantai virus corona dalam waktu dekat akan menambah blokir jalan kemudian PSBB segera diterapkan," ujar Ema.
Menurut Ema, penutupan mal harus tetap diberlakukan, jangan sampai terulang ada mal yang nekat buka.
Untuk menghadapi PSBB, pihaknya tinggal berkoordinasi dengan semua pihak dan memberikan bantuan kepada yang terdampak.
Menurut Ema jumlah warga yang butuh bantuan melonjak tajam menjadi 174 ribu kepala keluarga.
• 450 Ribu KK di Garut Terdampak Ekonominya Akibat Wabah Corona, Pemerintah Siap Beri Bantuan
"Rencananya Pemkot memberikan uang tunai Rp 500 ribu selama tiga bulan melalui kantor pos," ujarnya.
Ema mengatakan tak memberikan bantuan berupa sembako karena tak ada yang sanggup menyediakan selama tiga bulan dalam jumlah besar.
Ema mengatakan, saat ini pendapatan dari sektor pajak turun dratis , pajak hotel, restoran, tempat hiburan, parkir dan lainnya.
Ema mengatakan jalan akses ke Kota Bandung ada 42 akses harus dikaji jika diberlakukan PSBB.
Selain akses jalan , juga kesehatan, pangan dan logistik lainnya.
"Untuk penanganan Covid-19 sudah dialokasikan dana Rp 218 miliar, yang diambil dari berbagai dana pembangunan, " ujar Ema.