Longsor di Ciamis
VIDEO-Alat Berat Dikerahkan Untuk Alirkan Air Sungai Cijolang di Ciamis, Sempat Tertimbun Longsor
Sebanyak 45 KK yang terancam sebagian warganya memilih mengungsi membawa harta benda dan ternak peliharaannya...
Penulis: Andri M Dani | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Dua alat berat yang dikerahkan ke lokasi longsor di Dusun Citapen Landeuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Ciamis, Minggu (12/4/2020), terus menyingkirkan timbunan longsor yang membendung aliran Sungai Cijolang.
Aliran Sungai Cijolang yang terbendung timbunan longsor tebing setinggi 50 meter lebar 100 meter tersebut mengancam perkampungan warga di Dusun Walahar, Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe Kuningan, yang ditempat 45 kepala keluarga. Kampung tersebut sempat tergenang luapan Sungai Cijolang yang membuat sebagian warga memilih mengungsi.
“Hari ini material longsor sudah mulai disingkirkan. Aliran Sungai Cijolang yang sempat terbendung timbunan longsor sekarang berangsur mulai mengalir,” ujar Kepala BPBD Ciamis, Soekiman, kepada Tribun, Minggu (12/4/2020).
Dua ekscavator yang tiba di lokasi Sabtu (11/4/2020) tersebut langsung beroperasi mulai menyingkirkan material longsor tebing yang menimbun alur Sungai Cijolang pada hari ini.
“Rencananya besok, BBWS (Citanduy) akan kerahkan tiga alat berat lagi lokasi,” katanya.
Aliran Sungai Cijolang (anak Sungai Citanduy) yang merupakan batas alam Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan tertimbun material longsor menyusul runtuhnya tebing setinggi 50 meter lebar 100 meter di Dusun Citapen Landeuh RT 04 RW 03 Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Ciamis, Kamis (9/4) sekitar pukul 20.00.
Material longsor tebing yang membawa serta sawah dan kebun warga tersebut menimbun alur sungai sehingga aliran Sungai Cijolang terbendung. Air menggenang kemudian meluap mengepung pemukiman warga di Dusun Walahar, Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, Kuningan.
Sebanyak 45 KK yang terancam sebagian warganya memilih mengungsi membawa harta benda dan ternak peliharaannya.
Paling dikhawatirkan bila air Sungai Cijolang yang terbendung tersebut jebol, bisa menyapu perkampungan yang dihuni 45 KK tersebut. (*)