Virus Corona di Jabar
Jumlah OTG Covid-19 di Kota Tasikmalaya Naik Lebih dari 100 Persen
Data orang tanpa gejala (OTG) terkait Covid-19 di Kota Tasikmalaya melonjak dari 75 orang jadi 194 orang, Minggu (12/4).
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Data orang tanpa gejala (OTG) terkait Covid-19 di Kota Tasikmalaya melonjak dari 75 orang jadi 194 orang, Minggu (12/4/2020).
Salah satu faktor penyebab OTG, pernah dekat dengan pasien positif atau pasien dalam pengawasan (PDP).
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengungkapkan hal tersebut di RSU dr Soekardjo, Minggu (12/4) siang.
• Seorang Ibu Muda di Kota Tasikmalaya yang Dinyatakan Positif Corona, Kini Sembuh, Warga Sambut Baik
"Jumlah OTG tiba-tiba melejit hari ini. Warga diminta untuk waspada. Selalu mematuhi anjuran pemerintah terkait antisipasi penularan virus corona," kata Budi.
Disebutkannya, orang dengan status OTG tidak ada gejala tertular virus corona, seperti demam, nyeri tenggorokan dan sesak nafas. Orang itu seolah sehat tapi bisa saja setelah 14 hari baru muncul serangannya.
"Mereka ini adalah orang-orang yang pernah berdekatan secara fisik dengan pasien positif maupun PDP. Jadi mereka tidak memperlihatkan gejala tapi bisa saja ternyata terpapar," ujar Budi.
• Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Bertambah Satu Lagi, Totalnya Jadi 11 Orang
Dari sebanyak 194 OTG tersebut, sebanyak 131 diantaranya sudah dinyatakan tak tertular. Sedangkan 63 lainnya masih dalam pemantauan masa inkubasi selama 14 hari.
Seperti diketahui jumlah pasien positif corona secara akumulatif 11 orang. Delapan masih dirawat, dua sembuh dan satu orang lagi meninggal.
Sementara jumlah PDP sebanyak 20 orang. Sebagian besr yakni 15 orang dinyatakan negatif, empat orang masoh dirawat dan seorang lagi meninggal dunia. (firman suryaman)