5 Fakta Tenggelamnya Kamsiah di Sungai Cimanuk Indramayu, Pencarian Sempat Dihentikan
Saat ditemukan mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap berupa kemeja hijau muda dengan kaus berwana putih dan celana panjang cokelat.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Dadang Herwan menjelaskan, saat ditemukan mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap berupa kemeja hijau muda dengan kaus berwana putih dan celana panjang cokelat.
"Tubuhnya utuh, masih pakai baju, hanya saja sudah membusuk," ujar dia.
Kamsiah ditemukan tersangkut pada paku bumi yang terdapat pada sisi-sisi sungai.
5. Tim Sempat Mengejar Mayat hingga Akhirnya Ditemukan
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Dadang Herwan, menceritakan kronologis penemuan korban. Menurutnya, tim sempat mengejar mayat hingga akhirnya ditemukan.
Dikisahkan, Dadang Herwan, awal mulanya Tagana Kabupaten Indramayu mendapat laporan adanya penemuan mayat di Karanggetas, Kecamatan Bangodua.
Saat tim sampai sana, mayat sudah tidak ada.
"Diam dulu sebentar mencari informasi lalu dapat kabar katanya mayat hanyut lewat Pilangsari," ujar dia.
Saat samppai di sana lagi, mayat tidak ada.
Tagana Kabupaten Indramayu pun kembali mencari informasi dan mendapat kabar ada seorang warga yang tengah memancing menemukan sesosok mayat laki-laki.
"Katanya mayat ada di bawah kolong Jembatan Bangkaloa," ucapnya.

Sesampainya di sana, mayat Kamsiah terlihat tersangkut di paku bumi yang berada di pinggiran Sungai Cimanuk, tepatnya di bawah kolong Jembatan Bangkaloa Ilir.
Kini mayat Kakek Kamsiah sudah dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tadi diangkat jam 11.30 WIB dan sekarang sudah dibawa," ujarnya. (*)