Puskesmas Waringin Majalengka Gelar Rapid Test untuk Dua Pemudik dari Jakarta

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Waringin, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
tribunjabar/eki yulianto
Petugas medis periksa pemudik dari Jakarta 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Waringin, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka melakukan rapid test terhadap dua orang pemudik asal Desa Weragati.

Kedua pemudik itu tiba dari Jakarta bebarengan dengan para pemudik lainnya yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Weragati beberapa waktu lalu.

Kepala UPTD Puskesmas Waringin, Mulyana Alamsyah mengatakan sebelum menjalani rapid test terhadap kedua warga itu, pihaknya melakukan penyemprotan terlebih dahulu di dua rumah pemudik tersebut.

Pelaksanaan dilakukan di rumah para pemudik.

Identitas Remaja Asal Bogor yang Hilang Ditelan Ombak Pantai Palabuhanratu Akhirnya Diketahui

"Kami jalani sesuai protokol kesehatan, sebelum dilakukan rapid tes kita sterilkan dulu rumahnya dengan disemprot disinfektan," ujar Mulyana, Sabtu (11/4/2020).

Mulyana menjelaskan, kedua pemudik itu pulang dari Jakarta yang juga merupakan daerah zona merah.

Kemudian, kedua pemudik itu mengalami gejala yang menyerupai gejala Covid-19, yaitu batuk dan sesak napas.

"Sebenarnya pulang dari Jakarta, dari zona merah. Kemudian, satu dua hari mengalami gejala batuk dan sesak napas, makanya kita coba lakukan rapid test, hasilnya alhamdulilah negatif terhadap dua orang ini," ucapnya.

Meski negatif sesuai rapid test, Kepala Puskesmas (Kapus) tetap akan memantau selama 14 hari ke depan terhadap kedua pemudik tersebut.

Dan, mudah-mudahan kondisinya semakin membaik.

Rumah Sakit yang Rawat Pasien Covid-19 Bisa Ajukan Klaim Pembayaran ke Kemenkes

"Namun, tetap kami pantau selama 14 hari ke depan, mudah-mudahan kondisinya makin membaik," kata Pak Mul, sapaan akrabnya.

Sementara, Camat Palasah, Munadjat Subiyantara berpesan kepada para pemudik khususnya yang mengalami gejala batuk, demam maupun sesak nafas agar mengisolasi kan diri selama 14 hari.

"Adapun, apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan selama di rumah, tidak keluar rumah, makanan yang sehat dnegan mengandung vitamin agar dapat tetap dalam keadaan sehat," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved