Bulan Ramadhan
Ramadhan Ini, Kemenag Majalengka Anjurkan Masyarakat Salat Tarawih di Rumah, Imbas Pandemi Covid-19
Kementerian Agama ( Kemenag) Majalengka menganjurkan masyarakat salat Tarawih di rumah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kementerian Agama ( Kemenag) Majalengka menganjurkan masyarakat salat Tarawih di rumah.
Menjelang bulan suci Ramadhan 1441 H yang tinggal menghitung hari, ada kebijakan yang dikeluarkan Menteri Agama RI berkaitan pandemi Covid-19.
Salah satunya, peniadaan pelaksanaan salat tarawih di masjid maupun musala.
• Ramadan 2020 Bakal Beda, Tak Ada Salat Tarawih, Bukber dan Salat Idulfitri pun Tidak Dianjurkan
"Ya betul, itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 tahun 2020 yang sudah ditandatangani oleh Menteri Agama pada 6 April 2020," ujar Kepala Kemenag Majalengka, Yayat Hidayat, Jumat (10/4/2020).
Dijelaskan dia, mengenai pelaksanaan salat sunah tarawih selama Ramadan cukup dilakukan secara individual atau bersama keluarga yang bisa dilakukan di rumah.
"Termasuk pelaksanaan pembacaan tadarus Quran, sarannya dilakukan di rumah saja," ucapnya.
Masih disampaikan Yayat, dalam kondisi seperti salat tarawih di masjid dan Musala dapat berpotensi menimbulkan kerumunan dan beresiko jika dilakukan di tengah pandemi wabah Covid-19.
Termasuk pelaksanaan sahur dan buka puasa, cukup dilakukan dengan keluarga inti.
"Dan tidak ada buka puasa bersama yang bertujuan mengantisipasi penyebaran Corona," kata Yayat.
Bukan hanya itu, lebih jauh Yayat menyampaikan, pelaksanaan salat hari raya idul Fitri nanti, yang biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid, rencananya ditiadakan demi mencegah penularan wabah Covid-19.
"Tapi di Majalengka kami tidak menerapkan itu, sifatnya fleksibel. Khawatir menuai pro dan kontra jika dipaksakan. Tapi buat internal kami wajib ditaati. Karena SE Menteri Agama itu sesungguhnya untuk kepentingan umat Islam secara keseluruhaan," jelas dia.
Dia berharap, kendati Ramadan dan idul Fitri pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, ia berharap masyarakat dapat melaksanakan dengan penuh hikmat.
"Kita melakukan semua ini demi kecintaan kita terhadap masyarakat. Supaya tidak tertulari wabah Covid-19. Demi kemaslahatan bersama," ujarnya.