Abu Letusan Gunung Merapi Jatuh di Wilayah Magelang, Dipercaya Pertanda Bencana Segera Berakhir

Pakar gunung berapi Badan Geologi Kementerian ESDM, Drs Subandriyo MSc menjelaskan fenomena keduanya.

Editor: Ravianto
INSTAGRAM/@BPPTKG
Gunung Merapi kembali erupsi, Jumat (10/4/2020) pukul 09.10 WIB. Tinggi kolom 3000 meter. 

Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak Merapi.

Tingkat aktivitas Waspada (level II).

Jika terjadi hujan abu, warha diimbau kenakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar ruangan.

Gunung Merapi (2.930 mdpl) akhir bulan lalu meletus sebanyak enam kali.

Pada 27 hingga 28 Maret 2020 letusannya bahkan berlangsung empat kali dalam 24 jam.

Percakapan di sejumlah grup-grup media sosial ramai menghubungkan letusan beruntun itu dengan pandemi wabah virus Corona.

Dipercaya letusan itu mampu membunuh virus mematikan yang bergentayangan di kota-kota sekitar gunung dari abu vulkanik yang disebarkan.

Bahkan muncul foto-foto dan video yang diklaim memunculkan penampakan Semar, tokoh pewayangan yang dipercaya jadi tanda bakal segera berakhirnya wabah ini.

Pakar gunung berapi Badan Geologi Kementerian ESDM, Drs Subandriyo MSc menjelaskan fenomena keduanya.

Ia juga menyodorkan analisis erupsi dan mitigasi kebencanaan jika kedua peristiwa itu muncul bersamaan.

"Tidak ada kaitan sama sekali antara meledaknya pandemi Covid-19 dengan meletusnya Gunung Merapi. Tidak ada juga bukti abu vulkanik menghambat penyebaran virus, sebagaimana pernah diberitakan lewat media sosial," kata Subandriyo.

Penyelidik Bumi Madya ini secara khusus menyampaikan ulasannya kepada Tribunjogja.com, Kamis (9/4/2020) malam.

"Tetapi bila dua sumber ancaman ini terjadi secara bersamaan di suatu wilayah, tentu akan mempunyai implikasi yang luas," lanjutnya.

Subandriyo mengutip bunyi pepatah lama Jawa yang bisa menggambarkan apa yang sedang terjadi di tengah masyarakat saat ini.

"Ana babak nglayoni, jujul anyusuli," kutipnya terhadap kalimat janturan, terkhusus yang terjadi di wilayah Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gunung Merapi kembali erupsi, Jumat (10/4/2020) pukul 09.10 WIB. Tinggi kolom 3000 meter.
Gunung Merapi kembali erupsi, Jumat (10/4/2020) pukul 09.10 WIB. Tinggi kolom 3000 meter. (INSTAGRAM/@BPPTKG)

Kurang lebih artinya ada kejadian penting susul menyusul.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved