Duh, Wabah Corona Membuat Sumbangan ke Panti Turun hingga 80 Persen
Menurut Umi, panti asuhan dan panti jompo sangat membutuhkan bantuan di tengah mewabahnya virus corona. Apalagi donatur juga menurun tajam.
Laporan Wartawan Tribun jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sumbangan dan bantuan yang diterima panti asuhan dan panti jompo menurun sampai 80 persen dalam beberapa bulan belakangan.
"Wabah virus corona berimbas ke panti asuhan yatim piatu dan panti jompo," ujar Ketua Forum Bandung Sehat (FBS) Kota Bandung, Siti Muntamah, seusai menyerahkan bantuan kepada panti asuhan di Pendopo, Selasa (7/4/2020).
Umi --sapaan istri Wali Kota Bandung Oded M Danial-- mengatakan, berdasarkan data Dinas Sosial Kota Bandung, jumlah panti jompo di Kota Bandung ada enam, dengan jumlah lansia 200 orang. Sementara panti asuhan yatim piatu sebanyak 53 dengan jumlah anak yatim sekitar 2.800 orang.
Menurut Umi, panti asuhan dan panti jompo sangat membutuhkan bantuan di tengah mewabahnya virus corona. Apalagi donatur juga menurun tajam.
Sebenarnya, kata Umi, jumlah panti asuhan di Kota Bandung cukup banyak tapi yang terdaftar hanya 53. Sehingga yang diprioritaskan adalah panti yang memiliki badan hukum yaitu terdaftar di Dinas Sosial Kota Bandung.
"Bantuan yang kini disalurkan 1.000 paket sembako ke panti-panti dari Pemerintah Kota Bandung, bukan dari provinsi karena bantuan provinsi masih pendataan," ujar Umi.
Dia mengatakan sembako yang didapat berkat kerja sama Pemkot Bandung dengan FBS untuk disalurkan ke panti-panti di Kota Bandung.
Bantuan sembako yang disalurkan hanya cukup untuk dua minggu ke depan. Sedangkan untuk bulan Ramadan akan diusahakan menggalang bantuan lagi.
Bantuan yang diberikan di antaranya beras, telur, mi instan, dan minyak goreng.
Di tengah musibah virus corona, katanya, Pemkot Bandung dipastikan hadir di tengah masyarakat yang butuh bantuan. Selain untuk penghuni panti, bantuan juga diberikan untuk OHDA dan untuk waria yang membutuhkan bantuan.
"Dengan bantuan ini, membuktikan bahwa Pemkot Bandung hadir untuk memenuhi kebutuhan warga," tambahnya.
Umi berharap bantuan dari Pemprov Jabar segera bisa disalurkan untuk masyarakat, termasuk untuk panti.
"Donatur menurun ke panti-panti karena keadaan perekonomian sedang sulit, bahkan lebih parah lagi ada 15 donatur membatalkan buka puasa bersama anak panti, " ujar Umi.
Kepada warga Kota Bandung, dia mengingatkan untuk tetap ada di rumah, tidak ke luar rumah jika tidak dalam kondisi yang darurat.
"Jangan lupa ikuti kebijakan wali kota dan wakil wali kota karena dengan cara begitu membantu menyelamatkan dan mengamankan dari covid-19. Hormati kebijakan dan yakini untuk bisa cincing di imah," kata Umi. (*)