Virus Corona di Jabar
Banyak Warga Pakai Masker Selama Pandemi Covid-19, Sampah Masker di KBB Masih Sedikit
Apalagi, saat ini pemerintah sudah mewajibkan agar masyarakat menggunakan masker ketika keluar rumah atau beraktivitas di luar untuk mencegah penyebar
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan hingga saat ini belum ada peningkatan volume sampah masker meskipun masyarakat banyak yang menggunakannya selama pandemi Covid-19.
Apalagi, saat ini pemerintah sudah mewajibkan agar masyarakat menggunakan masker ketika keluar rumah atau beraktivitas di luar untuk mencegah penyebaran virus asal Kota Wuhan China tersebut.
Kepala DLH KBB, Apung Hadiat Purwoko, mengatakan bahwa tidak adanya peningkatan sampah masker tersebut karena rumah sakit yang ada di KBB sudah bekerjasama dengan pihak pengelola limbah B3.
• Di Tengah Wabah Corona, Jokowi Sebut Keluarga Miskin Dapat Bantuan Rp 600 Ribu per Bulan
"Karena masker itu masuk kategori limbah B3, jadi kita hanya mengangkut masker bekas masyarakat saja dan itupun hanya beberapa saja, tidak banyak," ujar Apung saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/4/2020).
Menurutnya, setiap mengangkut sampah, petugas memang kerap menemukan masker medis yang sudah rusak, namun jumlahnya masih lebih banyak sampah rumah tangga.
Ia mengatakan, sampah masker yang jumlahnya tidak banyak itu biasanya bekas masyarakat setelah bepergian keluar rumah, kemudian dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS).
"Itu juga, sampah masker bercampur dengan sampah rumah tangga dan biasanya berada di dalam kersek," katanya.
Atas hal tersebut, Apung memastikan, petugas pengangkut sampah pasti aman dari penyebaran virus Corona.
Namun, pihaknya tetap memberikan alat pelindung diri (APD) semisal sarung tangan dan masker.
"Jadi mereka pasti aman, karena jarang ada masyarakat yang pakai masker medis, kebanyakan masker kain yang bisa dicuci setelah beberapa kali pakai," ucap Apung.
• Dokter dan Tenaga Medis di Kota Bandung Ditempatkan di Hotel Bintang 5 Legendaris, Biar Enjoy