Sempat Ada Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19, Pemkab Karawang Lobi Pengusaha Pemakaman Mewah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang berencana melobi pengusaha pemakaman mewah yang ada di Karawang terkait penguburan jenazah pasien terpapar virus corona.

Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri, melalui rilis yang diterima Tribun Jabar, tempat pemakaman yang hendak dilobi di antaranya Al Azhar, Taman Lesari Memorial Park, dan San Diego Hills.

Ketiga pemakaman itu diminta berpartisipasi dengan memberikan sedikit lahan pemakamannya untuk memakamkan jenazah pasien positif Covid-19.

"Ya kami lakukan ini (lobi) lantaran sempat muncul penolakan dari warga terhadap jenazah positif virus corona," katanya, Senin (6/4/2020).

• Dukung Lawan Wabah Virus Corona, ITS Produksi Ratusan Face Shield per Hari Untuk RS Rujukan Corona

Tak hanya itu, Acep juga mengaku berkoordinasi dengan Kementerian Agama Karawang mengenai pemulasaran jenazah pasien positif virus corona dengan telah menyiagakan petugas pemulasarannya.

Sementara itu, Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyebut jenazah pasien yang terpapar virus corona tak membahayakan bagi warga sekitar pemakaman.

"Hasil penelitian itu, virus corona tak akan hidup jika inangnya mati. Inang itu dianalogikan yakni si pasien. Jadi, jika pasien positif meninggal ya tidak akan menularkan kepada yang lain," ucap dia.

Proses pemulasaran jenazah, tambah dia, telah dilakukan dengan sangat ketat sesuai standar WHO atau Badan Kesehatan Dunia.

Pemandian jenazah pun dilakukan hanya oleh tim tenaga medis khusus yang dilengkapi dengan alat pelindung diri.

"Jenazah pun disemprotkan disinfeksi dan dibungkus gunakan plastik agar tak menular," katanya.

• Kisahkan Menerima Kesedihan dalam Perpisahan, Andien Rilis Single Jendela Waktu

• Kabar Terkini Nissa Sabyan, Cover Lagu Aisyah Istri Rasulullah Trending di Youtube Jelang Ramadhan