Viral di Media Sosial

Viral Fenomena Halo di Langit Bandung Siang Hari Ini, Netizen Sebut Itu Pertanda Baik, Benarkah?

Beberapa warganet mengabadikan fenomena di sekitar matahari di langit kota kembang. Terlihat seperti ada cincin yang mengitari matahari.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
Twitter @Dul_hadii dan @arsdfgeut
Foto halo matahari yang berhasil diabadikan warganet. 

TRIBUNJABAR.ID - Ada yang berbeda dari langit Bandung pada Jumat (3/4/2020) siang ini.

Beberapa warganet mengabadikan fenomena di sekitar matahari di langit kota kembang.

Terlihat seperti ada cincin yang mengitari matahari.

Foto tersebut diunggah juga oleh akun Instagram @bandungtalk.

"Pantauan langit di sekitaran kota Bandung dan Bandung Barat nampak lingkaran cahaya berwarna pelangi di sekitar matahari pada jum'at (3/4) siang," tulis akun @bandungtalk, dikutip TribunJabar.id, Jumat.

Sejumlah warganet langsung mengomentari unggahan tersebut.

Ada yang menyebut fenomena itu adalah halo.

Bangun Imunitas Tubuh agar Cegah Corona dengan Cara Berjemur Sinar Matahari Pagi, Begini Manfaatnya

"Mantap ada halonya," tulis @coach.ghocap.

Kemudian, warganet lain berdoa semoga itu adalah pertanda baik.

"Semoga pertanda baik, semoga semua nya cepat membaik sepertii semula," tulis @beby_allenha28.

Menurut tulisan Sripoku.com yang terbit pada 16 Maret 2018, halo matahari adalah fenomena optik yang menampilkan bentuk cincin di sekitar sumber cahaya.

Tak hanya saat matahari terang saja, rupanya halo juga muncul saat bulan purnama.

Halo terjadi akibat refleksi dan refraksi cahaya matahari atau bulan oleh kristal-kristal es yang terdapat di awan cirrus.

Awan cirrus adalah awan yang terletak di tingkatan atmosfer yang disebut sebagai troposfer.

Awan itu berada sekitar 5-10 kilometer dari permukaan bumi.

Manfaat Luar Biasa Berjemur Sinar Matahari Pagi, Bangun Imunitas Tubuh, Dipercaya Bisa Cegah Corona

Biasanya, halo yang terbentuk hanya cincin yang tak berwarna.

Namun, di beberapa kesempatan, kadang cincinnya berwarna seperti pelangi.

Hal itu lantaran halo terjadi pada sudut yang tepat dan terjadi sipersi.

Menurut laman ilmugeografi.com, ada beberapa proses terjadinya halo matahari.

Pertama, tentu saja adanya sinar atau cahaya matahari.

Pasalnya, cahaya matahari itulah yang menjadi pokok terjadinya halo matahari.

Foto halo matahari yang bikin warga Bandung bertanya-tanya.
Foto halo matahari yang bikin warga Bandung bertanya-tanya. (Twitter @Dul_hadii dan @arsdfgeut)

Kemudian, sinar matahari dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang.

Kristal es tersebut berada di awan cirrus, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Lalu, saat sinar matahari menyinari bentuk kristal es yang batang atau prisma di awan cirrus, akan terpecah ke dalam beberapa warna.

Akhirnya, sinar matahari tersebut dipantulkan ke arah tertentu dan menjadi cincin cahaya di sekitar matahari.

Lantas, apakah halo matahari memiliki dampak berbahaya?

Catat! Ini Waktu Terbaik Berjemur Sinar Matahari Pagi, Diubah Tubuh Jadi Vitamin D untuk Imunitas

Masih menurut laman ilmugeografi.com, tak ada dampak khusus dari halo matahari.

Fenomena ini hanya menimbulkan efek keindahan saja.

Kendati demikian, memang masyarakat Indonesia kerap mengaitkan halo matahari dengan bencana alam yang akan terjadi.

Tak hanya di Bandung, halo matahari juga pernah muncul di wilayah lain.

Yang paling terkenal, halo matahari muncul di Padang tanggal 21 Oktober 2010.

Kemudian, fenomena halo matahari muncul di Yogyakarta tanggal 10 April 2018.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved