Wali Kota Cirebon Ajak Masyarakat Awasi Orang yang Baru Datang dari Daerah Episentrum Covid-19
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengajak masyarakat Kota Cirebon mengawasi orang-orang di sekitarnya.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengajak masyarakat Kota Cirebon mengawasi orang-orang disekitarnya.
Terutama orang yang baru datang dari daerah episentrum Covid-19, misalnya Jakarta, Depok, dan lainnya.
Menurut Azis, pengawasan tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Udang.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Kota Cirebon, Jumlah ODP Mencapai 254 Orang
• Update Virus Corona di Jabar, 11 Pasien Positif Covid-19 Sembuh
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi lingkungannya," kata Nasrudin Azis saat konferensi pers di Masjid Raya At-Taqwa, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Kamis (2/4/2020).
Ia mengatakan, jika ada orang yang baru datang dari luar Cirebon, khuususnya daerah episentrum, maka masyarakat diminta segera melaporkannya ke RT dan RW setempat.
Selain itu, RT dan RW juga diminta segera menghubungi Puskesmas terdekat setelah menerima laporan dari warganya.
Nantinya, petugas Puskesmas akan memeriksa kondisi orang yang baru datang tersebut dan memutuskan tindakan selanjutnya.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang dibawa secara tidak sengaja oleh pendatang dari luar daerah.
"Pihak kelurahan dan kecamatan juga harus cepat tanggap saat menerima laporan adanya orang yang baru datang dari luar Kota Cirebon," ujar Nasrudin Azis.
Ia mengatakan, Pemkot Cirebon tidak bisa sendirian dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Azis menegaskan, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu Pemkot Cirebon.
Pihaknya berharap melalui pengawasan bersama semacam itu dapat memutus penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Cirebon.