Virus Corona di Jabar

Update Virus Corona di Jabar, 11 Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Rumah sakit Lini 1 ini didukung oleh 26 rumah sakit Lini 2, terdiri dari 21 RSUD kabupaten/kota dan lima RSUD UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Pixabay
Tanda awal terpapar Virus Corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para dokter dan tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan Covid-19 Jawa Barat berhasil membantu 11 pasien warga Jabar sembuh dari virus corona SARS-CoV-2 selama kurun waktu satu bulan terakhir.

Di Jawa Barat sendiri ada sembilan rumah sakit Lini 1 yang menjadi rujukan Covid-19, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin, RSTP dr Rotinsulu Bandung, RS Tk. II Dustira Cimahi, RSU Dr Slamet Garut, RSU Gunung Djati Cirebon, RSU R Syamsudin Sukabumi, RSUD Indramayu, RSUD Subang, dan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Bekasi.

Rumah sakit Lini 1 ini didukung oleh 26 rumah sakit Lini 2, terdiri dari 21 RSUD kabupaten/kota dan lima RSUD UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Jabar Siap Beri Rp 5 T bagi Warga Terdampak Covid-19, Kepala Daerah Diminta Pastkan Data Penerima

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan pasien positif Covid-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien terkonfirmasi positif terus bertambah di Jabar.

Namun 11 pasien positif Covid-19 di Jawa Barat berhasil sembuh. Hingga Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB, pasien positif Covid-19 di Jawa Barat tercatat sebanyak 223 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia terus bertambah mencapai 112 orang, kasus positif menjadi 1.790 orang, sementara pasien meninggal 170 orang.

Dibanding sehari sebelumnya, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak sembilan orang dari 103 pasien, sedangkan kasus positif bertambah 113 orang dari 1.677 kasus di tingkat nasional.

Jumlah ODP yang selesai dipantau dan PDP yang diawasi di Jabar menunjukkan angka menggembirakan.

Pada periode yang sama, ada 3.254 ODP atau 20,72 persen selesai dipantau dari total 15.707 orang. Pada saat yang sama ada 278 PDP atau 26,1 persen selesai diawasi dari total 1.069 pasien.

Covid-19 menyerang tidak mengenal pekerjaan, latar belakang, dan status sosial. Dari mulai masyarakat biasa, artis, hingga pejabat publik dapat terkena.

Salah satu pejabat publik yang positif Covid-19 adalah Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Yana mengumumkan kondisinya tersebut pada 24 Maret 2020 melalui akun Instagram pribadinya.

Setelah sempat dirawat selama beberapa hari di rumah sakit di Kota Bandung, pada 27 Maret 2020 Yana dinyatakan negatif Covid-19.

Tangani Pasien Covid-19, RSUD Sumedang Kekurangan APD dan Berharap Ada Bantuan

Saat ini Yana Mulyana sedang mengisolasi diri di rumah pribadi di kawasan utara Bandung.

Yana belum bertemu dengan keluarganya dan saat ini hanya ditemani seorang asisten rumah tangga.

Dalam akun Instagramnya, Yana mengucapkan terima kasih kepada perawat, dokter, dan semua pihak yang telah membantunya sembuh.

Menurutnya, untuk sembuh dari Covid-19 adalah perjuangan berat. Yana bersyukur telah melewati masa-masa sulit tersebut.

“Meskipun sangat berat perjuangan melawan korona Covid-19 tapi berkat seluruh doa alhamdulillah saya bisa melewati proses yang sangat berat ini,” kata Yana.

Untuk itu Yana mengimbau semua warga agar mematuhi peraturan pemerintah baik di pusat, provinsi, maupun kota, agar warga terhindar dari Covid-19.

“Kita harus terus menjaga jarak, terus mengisolasi diri (Physical Distancing), terus melakukan gerakan hidup sehat, dan selalu menjaga kesehatan,” kata Yana.

Kesembuhan Yana dari Covid-19 tentunya dapat menjadi inspirasi bagi semua orang di tengah wabah ini. Bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya.

Manusia hanya perlu berusaha optimal dan tentu ada jalan.

Kisah sembuh pasien Covid-19 adalah berita baik. Begitu pun keterbukaan dari berbagai publik figur dan pejabat yang dinyatakan positif Covid-19.

Selain Yana Mulyana, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah lebih dahulu mengumumkan secara terbuka kepada publik. Kemudian Bupati Karawang Cellica bersama ajudan dan stafnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mengapresiasi keterbukaan para pejabat publik tersebut. Tapi pada saat yang sama menghormati privasi orang-orang yang memilih tidak terbuka.

Keterbukaan dapat memudahkan orang-orang yang masuk ke dalam lingkaran pergaulan dapat bersikap dengan melakukan tes proaktif baik secara mandiri maupun ikut program Pemprov Jabar melalui tes masif baik dengan rapid test maupun swab test.

Virus Corona Merebak, Peternak Lebah Madu di Lembang Ini Malah Raup Untung Besar

Dengan keterbukaan, Pemprov Jabar bersama pemkab/pemkot, semakin mudah memetakan secara epidemologi dan membuat kebijakan yang tepat untuk menghentikan rantai penyebaran virus ini.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (2/4/2020), mengatakan ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 kasus. Sehingga total menjadi 1.790 kasus positif.

Pada Kamis (2/4) Gugus Tugas merincikan data positif Covid-19 di Indonesia yaitu Provinsi Aceh sebanyak 5 kasus, Bali (25 kasus), Banten (164 kasus), Bangka Belitung (2 kasus), Bengkulu (1 kasus), DI Yogyakarta (27 kasus), DKI Jakarta (897 kasus).

Selanjutnya di Jambi (dua kasus), Jawa Barat (223 kasus), Jawa Tengah (104 kasus), Jawa Timur (104 kasus), Kalimantan Barat (10 kasus), Kalimantan Timur (21 kasus), Kalimantan Tengah (9 kasus), Kalimantan Selatan (8 kasus), dan Kalimantan Utara (2 kasus).

Kemudian di Kepulauan Riau (7 kasus), NTB (6 kasus), Sumatera Selatan (11 kasus), Sumatera Barat (8 kasus), Sulawesi Utara (3 kasus), Sumatera Utara (22 kasus), dan Sulawesi Tenggara (3 kasus).

Adapun di Sulawesi Selatan (66 kasus), Sulawesi Tengah (2 kasus), Lampung (8 kasus), Riau (7 kasus), Maluku Utara dan Maluku masing-masing 1 kasus, Papua Barat (2 kasus), Papua (10 kasus), serta 1 kasus positif di Sulawesi Barat.

Dari data tersebut diatas, sudah ada 32 provinsi di Indonesia yang telah terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.

Dalam upaya percepatan penanganan covid-19, Pemerintah mengajak masyarakat untuk bersungguh-sungguh mengawali penanganan wabah mulai dari yang terdepan, yaitu masyarakat guna memutus rantai penularan di tengah masyarakat dengan menerapkan aturan yang telah sesuai protokol kesehatan, physical distancing, social distancing, dan work form home.

"Untuk itu penting bagi kita untuk memutus mata rantai penularan. Karena itu pentingnya tetap menjaga jarak baik di dalam maupun di luar rumah, hindari keramaian, kerumunan dan rajin mencuci tangan," kata Yuri.

Viral Pocong Jaga Kampung di Purworejo Saat Wabah Corona, Heboh Sampai Korea, Disebut Hantu Unik

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved