Virus Corona di Jabar
Update 2 Warga Purwakarta Dinyatakan Positif Covid-19, Satu Kecamatan Bebas ODP
Tim Satgas Covid-19 Purwakarta mengumumkan perkembangan penyebaran virus corona per Kamis (2/4/2020).
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tim Satgas Covid-19 Purwakarta mengumumkan perkembangan penyebaran virus corona per Kamis (2/4/2020).
Dilaporkan, jumlah ODP di Kabupaten Purwakarta bertambah, sehingga total menjadi 187 orang.
Jumlah pasien dalam pengawasan berkurang dua orang, sehingga kini total menjadi tiga orang.
Sedangkan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah dua orang.
• Pasutri Bawa Sekeresek Duit ke Dealer Mau Beli Avanza, tapi Duit Rp 143 Juta Raib, Mobil Tak Didapat
Hal ini langsung diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan kepada wartawan di Kantor Pemkab Purwakarta, Kamis.
Ia juga mengatakan, ada satu kecamatan tanpa ODP, yaitu Kecamatan Pondoksalam.
"Wilayah kami sudah dikeliling oleh zona merah, seperti Bandung dan Karawang. Jadi, kami akan jadwal ulang serta kebutuhan-kebutuhan rumah sakit juga puskesmas," ujarnya.
Tim Satgas Covid-19 telah lakukan rapid test kepada petugas kesehatan di RS Bayu Asih sebanyak 11 orang, 30 orang petugas kesehatan RS MH Thamrin, dan 32 orang ODP di luar data ODP saat ini.
"Semua yang ikuti rapid test hasilnya negatif," katanya.
Deni juga mengatakan bahwa kasus virus corona menimpa balita berusia 3,5 tahun dan bayi 9 bulan.
Dari hasil tes, balita berusia 3,5 tahun asal Kiarapedes dinyatakan positif terinfeksi virus corona, sedangkan bayi berusia 9 bulan, dinyatakan negatif.
"Bayi 9 bulan dari Tegalwaru ini dia awalnya diduga terpapar virus corona karena setelah dibawa oleh orang tuanya ke bandara dan saat pulang alami sakit dengan gejala sesak," ujarnya.
• Pengusaha Kota Tasikmalaya Siap Sumbang 1 Juta Masker Atasi Wabah Corona di Tanah Air
• Batalkan Tiket KA Kini Bisa 3 Jam Sebelum Keberangkatan, Begini Caranya