Wabah Virus Corona

Peneliti Gabungan IPB dan UI Temukan Senyawa Antivirus Covid-19 dari Jambu Biji hingga Daun Kelor

Para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan Universitas Indonesia (UI) sedang mengembangkan senyawa

Editor: Hilda Rubiah
freepik
Ilustrasi penyakit virus corona 2019 

TRIBUNJABAR.ID - Para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan Universitas Indonesia (UI) sedang mengembangkan senyawa dari jambu biji, kulit jeruk, dan daun kelor, sebagai antivirus Covid-19.

Para peneliti gabungan tersebut meyakini, senyawa yang terkandung dalam bahan alami itu berpotensi mampu menghambat dan mencegah virus corona baru atau SARS-CoV-2.

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan, apabila buah dan tanaman tersebut dikonsumsi, khasiatnya dipercaya mampu mengatasi virus corona.

Kabar Baik dari Kota Tasikmalaya, Satu Pasien Covid-19 Sembuh, Dua Lainnya Kondisinya Membaik

"Jadi, di dalam buah dan tanaman tersebut terkandung senyawa antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin yang bisa mencegah virus corona," ucap Ari, dalam keterangannya, Rabu (1/4/2020).

Dirinya menjelaskan, penelitian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan hasil skrining aktivitas terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.

Selain itu, penelitian juga telah dikaji melalui analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sejumlah 1.377 senyawa herbal.

"Dari situ diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut yang berpotensi menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2," katanya.

Ia menerangkan, pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan.

Kemudian, dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.

Minum Air Jeruk Nipis atau Air Lemon, Bangkitkan Tenaga untuk Memulai Aktivitas, Ini Manfaat Lainnya

Dirinya berharap penemuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona.

"Kami imbau masyarakat juga tetap memprioritaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat melalui rajin cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, dan penggunaan masker bagi yang sakit flu," sebutnya.

Sementara itu, Guru Besar IPB University Irmanida Batubara mengatakan, senyawa hesperidin yang terkandung di dalam kulit jeruk bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus.

Dia menuturkan, selain kulit jeruk buah, senyawa hesperidin ini juga terdapat di kulit jeruk nipis, jeruk lemon, dan varietas jeruk lainnya.

"Jadi, selama berdiam di rumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih. Memang akan terasa sedikit pahit.

Tahanlah sedikit rasa pahit itu karena ini menunjukkan hesperidin ada di dalamnya," pungkasnya. (Kontributor Bogor Kompas, Ramdhan Triyadi Bempah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peneliti Gabungan IPB dan UI Temukan Senyawa Antivirus Corona"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved