Pria yang Tergeletak di Jalan Jakarta Sudah Dipulangkan dari RSHS, Identitasnya Telah Diketahui
Sebelumnya ia dibawa ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSHS pada pukul 14.14 WIB, Selasa (31/3/2020).
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Pria yang tergeletak di Jalan Jakarta kondisinya sudah membaik.
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin ( RSHS).
Pria tersebut sudah diperbolehkan pulang.
Sebelumnya ia dibawa ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSHS pada pukul 14.14 WIB, Selasa (31/3/2020).
"Pasien atas nama Ade berusia 31 tahun warga Kampung Cipaheut Kaler itu sekarang sudah pulang," ujar Kepala Humas RSHS, Reny Meisuburriyani saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (1/4/2020).
Menurutnya, hasil dari pemeriksaan dokter yang menangani pasien tersebut secara lebih lanjut bakal disampaikan secara resmi oleh direktur umum Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin.
"Nanti Pak Dirum akan memberikan keterangan," katanya.
Fakta Pria Tergelak di Jalan Jakarta
Seorang pria tergeletak di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (31/3/2020) siang menghebohkan jagat maya.
Pria itu tergeletak sejak pukul 11.43 WIB.
Dari foto yang diterima Tribun Jabar, pria itu masih mengenakan helm.
Posisinya di dekat perempatan Jalan Jakarta dan Jalan Supratman.
Berikut fakta seputar pria yang tergeletak di Jalan Jakarta yang telah dihimpun Tribun Jabar.
1. Tergeletak pada Siang Hari
Pria yang tergeletak itu tak sadarkan diri.
Beberapa orang terdapat di lokasi itu namun mereka tidak berani mendekat.
Ia sudah tergeletak sejak pukul 11.43 WIB.
Pria itu ditutupi kain berwarna merah.
Belum diketahui siapa yang menyelimutinya.

2. Sempat Mengendarai Motor
Anggota polisi Polsek Batununggal Aipda Feri Hendrianto, yang ada di lokasi kejadian, mengatakan dari informasi warga sekitar, pria itu mengendarai sepeda motor.
Di tengah jalan, motor tersebut oleng dan ia terjatuh.
"Saat dari arah jalan jakarta menuju Antapani tiba-tiba di depan KFC motornya ini langsung jatuh," ujar Feri, kepada awak media, di lokasi, Kota Bandung, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya, setelah kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, anggota dari satuan lalu lintas setempat memantau sepeda motor yang dikendarainya. Meski belum berani untuk menghampiri.
"Langsung menelpon (nomor panggilan gawat darurat) 119, Polsek Batununggal dan Puskesmas Ahmad Yani," katanya.
• Heboh Pria Tergeletak di Jalan Jakarta Bandung, Akhirnya Dilarikan ke RSHS
• Pria Tergeletak di Jalan Jakarta Bandung, Tim Puskemas Datang Tapi Tak Berani Mendekat, Menunggu APD
3. Tidak Ada yang Berani Menolong
Orang sekitar tidak berani menyentuh pria tersebut.
Sebab mereka belum mengetahui penyebab ia tergeletak
Mereka khawatir pria itu terjatuh karena virus corona.
"Hingga jam 12.30 (WIB), masih sampai sekarang belum ada yang bantu," ujar Kepala Polsek Batununggal, Iptu Maksum saat dikonfirmasi Tribun, di Kota Bandung, Selasa (31/3/2020).
Setelah polisi meminta bantuan, tim medis dari puskesmaas telah tiba.
Meski begitu mereka tidak langsung mendekat karena kekurangan alat pelindung diri.
Sejumlah orang yang berada di lokasi khawatir berpotensi berkaitan dengan virus corona.
"Tinggal menunggu tim medis dari 119. Karena tim dari puskesmas APD-nya belum legkap," ujarnya.

4. Dibawa ke RSHS
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, tim medis yang datang membawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.
Apakah pria ditemukan tergeletak di Jalan Jakarta Kota Bandung itu terpapar virus corona Covid-19, sehingga tak ada wargayang segera menolong saat terjatuh?
Kepala Humas RSHS, Reny Meisuburriyani belum dapat mengkonfirmasi secara resmi perihal informasi bahwa pasien tersebut dibawa ke rumah sakit.
• Terungkap, Alasan Sopir Penabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas Malah Marah-marah pada Istri Korban
• Sudah Ada 81 Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh
Karena belum mendapatkan informasi, Reny pun belum bisa menyampaikan banyak hal, termasuk dugaan mengapa warga tak berani cepat menolong.
"Saya belum terinfokan (soal ada pasien yang ditemukan tergeletak di jalan)," ujar Reny saat dikonfirmasi Tribun, di Kota Bandung, Selasa (31/3/2020).