Slamet Nekat Loncat ke Sungai Citanduy Saat Arusnya Deras
Slamet nekat loncat ke Sungai Citanduy saat arusnya deras. Diduga ada masalah keluarga.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Slamet, diduga nekat menceburkan diri ke Sungai Citanduy tak jauh dari belakang rumah di Dusun Kedungsari, RT 3/1, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 22.00.
Sampai Minggu (29/3/2020) sore nasib korban belum diketahui.
“Pencarian akan dilanjutkan besok (Senin, 30/3),” ujar Uju Suparman, Relawan Tagana Ciamis kepada Tribun Minggu.
Slamet nekat menceburkan diri saat kondisi arus Sungai Citanduy sedang deras.
Korban langsung terseret jauh.
Menurut Uju, korban nekat menceburkan diri ke arus sungai yang menjadi tapal batas alam Jabar-Jateng tersebut diduga lantaran ada persoalan keluarga.
Minggu (29/3) siang sekitar 20 orang relawan dari berbagai potensi SAR yakni dari Basarnas, Tagana, Galuh Scout Rescue, Banser, perangkat desa dan warga melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan dengan penyisiran lewat alur sungai dengan menggunakan satu perahu karet, berikut juga dilakukan penyisiran dari arah darat di sisi sungai.
“Tadi pencarian korban dilakukan dari lokasi kejadian sampai ke Bendung Manganti, sejauh sekitar 5 km. Belum membuahkan hasil,” ujar Uju.
Pencarian korban dihentikan Minggu (29/3) sore karena cuaca kurang menguntungkan.
“Hujan dan sudah mulai agak gelap. Jadi tadi sore pencarian terpaksa dihentikan dan dilanjutkan besok (Senin, 30/3). Mudah-mudahan besok potensi SAR lainnya bisa ikut bergabung,” ujarnya.