Perantau yang Pulang ke Majalengka Langsung Diperiksa, Hari Ini 700 Perantau Pulang Kampung
Perantau yang pulang ke Majalengka diperiksa kesehatan. Diturunkan di Palasah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Sebanyak 700 perantau yang pulang ke Kabupaten Majalengka diperiksa oleh tim medis Covid-19 Majalengka, Senin (30/3/2020).
Rombongan menggunakan 10 kendaraan bus dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Tasikmalaya, Karawang, dan daerah lainnya.
Mereka diarahkan menuju lapangan sepak bola Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka untuk diperiksa secara bergantian.
Ada 10 petugas dari tim medis Covid-19 yang terdiri dari 1 dokter, 3 perawat, dan 7 tenaga pembantu yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang siap memeriksa perantau.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, ada tiga tenda yang tersedia untuk perantau.
Satu per satu warga turun dari bus langsung diarahkan mencuci tangan di tempat yang telah tersedia.
Lalu, tim medis menyemprotkan disinfektan ke tubuh warga secara menyeluruh.
Setelah itu, alat thermal scanner juga tak lupa untuk memeriksa suhu tubuh para warga.
Warga yang mengalami gejala batuk, panas, dan sesak napas akan dipisahkan menuju ke tenda yang telah disediakan.
Sedangkan, para warga yang sehat atau tidak mengalami gejala akan didata dan tetap diimbau untuk berada di rumah selama 14 hari.
Kepala UPTD Puskesmas Waringin sekaligus koordinator kegiatan tersebut, Mulyana Alamsyah mengatakan, standar kesehatan sendiri sebenarnya tidak perlu dilakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh warga yang baru pulang dari rantauan.
Namun, dengan jumlah yang sangat banyak, ia mengaku kesulitan untuk mendata ke semua perantau.
"Standar kesehatan sendiri, sebetulnya tidak perlu kita melakukan penyemprotan, ketika orang datang yang dinamakan Pendata Perjalanan Area Terjangkit (PPAT) cukup datang, melaporkan dan mengisolasi di rumah selama 14 hari, tapi karena ini jumlahnya banyak maka sulit kalau kita nanti edukasi satu per satu ke rumah, maka ada kesempatan berkumpul, maka untuk mengurangi risiko penularan virus, kita semprot disinfektan," ujar Mulyana, Senin (30/3/2020).
Mulyana menyampaikan, setidaknya ada sekitar 700 warga yang hari ini tiba dari berbagai daerah untuk pulang ke rumah masing-masing.
Ini merupakan tahap pertama, yang akhirnya akan ada sekitar 3.000 orang yang bakal datang ke Kabupaten Majalengka secara berkala.
"Akan ada ribuan orang yang datang ke Kabupaten Majalengka untuk beberapa hari ke depan. Hari ini 700 orang, besok juga masih ada, sekitar ada ribuan lah," ucapnya.
Hingga saat ini, pemeriksaan kepada para perantau masih berlangsung dan akan berakhir pada pukul 15.00 WIB sore hari nanti.
Berita Terkait