Lockdown di Malaysia Diperpanjang, TKI Menganggur dan Takut Kelaparan

Sudah dua pekan, pemerintah Malaysia memberlakukan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Editor: Theofilus Richard
Abdul Rahman via BBC Indonesia
Sekelompok tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia meluncurkan kampanye permintaan bantuan logistik buntut perpanjangan masa lockdown untuk memerangi virus corona. 

"Sekarang standarnya teman-teman di Malaysia ini bukan lagi untuk mencari uang yang banyak ataupun untuk mencari penghasilan untuk dikirim ke Indonesia.

"Akan tetapi bagaimana dia bisa bertahan hidup di Malaysia ini dengan ada makan, minum yang berkecukupan," jelas Abul Rahman.

Hal senada juga disampaikan oleh direktur Pusat Penyelesaian Permasalahan WNI (P3WNI) Malaysia, Dato' M Zainul Arifin, yang baru-baru ini menemui sejumlah pekerja bangunan di Perak.

"TKI di Malaysia tidak takut virus corona tetapi takut dengan ancaman virus kelaparan. Sebab kebijakan lockdown berdampak besar terhadap penghasilan TKI. Karena kita tahu tak semua TKI di Malaysia itu punya majikan dan resmi," ungkapnya.

Oleh karenanya ia menyerukan kepada Presiden Joko Widodo dan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) untuk memperhatikan mereka. "Jadi kita merayu kepada presiden dan perusahaan PJTKI untuk membantu meringankan beban TKI di Malaysia, paling tidak bisa bertahan hidup hingga kebijakan lockdown dicabut."

Pemerintah Indonesia sendiri juga tengah berusaha mengendalikan penyebaran virus corona, di tengah naiknya pengangguran secara tiba-tiba sebagaimana terjadi di negara-negara lain karena pandemi ini.

Data Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan setidaknya 2.161 kasus positif Covid-19 dan 26 kematian di negara tersebut.

Pembuatan SIM Masih Buka, Satlantas Polres Kota Sukabumi Sediakan Bilik Disinfektan

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved