Wabah Virus Corona
INNALILLAHI, Dokter Tugas di RSUD di Jabar Positif Virus Corona Meninggal Dunia, Dirawat di RSHS
Seorang dokter di RSUD di Jawa Barat meninggal dunia terinfeksi virus corona. Dokter itu sempat dirawat di RSHS.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Kisdiantoro
Dari 78 kasus virus corona di Jawa Barat, ada 11 pasien yang meninggal dunia.
Angka ini sekaligus menempatkan Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus virus corona terbanyak kedua setelah DKI Jakarta dengan 515 kasus virus corona.
Dari jumlah itu ada 46 pasien yang meninggal dunia.
Total di Indonesia ada 893 kasus virus corona dengan jumlah kamatian mencapai 78 orang.
Keluarga Terdampak Virus Corona Dapat Bantuan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar dan DPRD Jabar tengah menyusun teknis pemberian bantuan keuangan kepada keluarga yang terdampak Covid-19 atau wabah virus corona dari segi perekonomiannya di Jawa Barat.
"Barusan kami rapat dengan pimpinan dewan, dengan ketua-ketua fraksi dan komisi DPRD Jabar, berkesimpulan mulai minggu depan kita akan menyalurkan bantuan keuangan kepada warga Jabar yang terdampak Covid-19," kata gubernur yang akrab disapa Emil ini di Gedung Sate, Kamis (26/3/2020).
Masyarakat yang selama ini mendapat manfaat kartu pemberian kebutuhan pokok dari pemerintah pusat, katanya, akan menjadi domain pemerintah pusat.
• Alhamdulillah, Hasil Rapid Test Covid-19 Ratusan Tenaga Medis RSHS Bandung Negatif
Yang akan ditangani oleh Pemprov Jawa Barat adalah mereka yang rawan miskin baru, yang mendapat dampak dari penanganan wabah virus corona tersebut.
"Yaitu yang tidak berpenghasilan dalam kondisi ini. Jadi kita gerak cepat, kalau tidak ada halangan, minggu depan kita salurkan.
Jadi mereka yang terdampak akan mendapat Rp 500 ribu. Sepertiganya berbentuk cash, dua pertiganya berbentuk barang yaitu sembako dan yang berhubungan dengan pangan," ujarnya.
Konsekuensi dan berbagai hal teknis dalam memberikan pertolongan ini, katanya, sudah dikaji oleh tim dari Universitas Padjadjaran dan Bappeda Jabar.
Mereka sementara ini menyatakan penanggulangan wabah Covid-19 di Jawa Barat akan memberi dampak terhadap satu juta orang, yang harus segera diberikan pertolongan.
"Yang kita berikan Rp 500.000. Maka 27 kabupaten dan kota harus memberikan tambahan sesuai dengan kemampuan. Jadi harusnya yang diterima oleh warga bisa lebih dari Rp 500 ribu untuk mengisi pola seperti itu," katanya.
• Pemudik dari Zona Merah Berdatangan ke Ciamis, Dalam Sehari Jumlah PDP Naik 4 Kali Lipat
Pemberian dana Rp 500 ribu per keluarga ini, katanya, akan dirapatkan intensif dalam tiga hari ke depan. Dengan demikian, teknis penyalurannya dan pelaksanaannya akan jelas pada minggu depan.