RSUD Cideres Majalengka Tangani 6 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres Majalengka mengonfirmasi bahwa hingga kini tengah menangani enam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona ata
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan TribubCirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres Majalengka mengonfirmasi bahwa hingga kini tengah menangani enam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.
Semua pasien kini sedang berada di ruang isolasi dengan pemeriksaan secara intensif oleh tim medis.
Kepala Bidang Pelayanan dan Perawatan RSUD Cideres, dr Egga Bramasta Akidapi, mengatakan sejak kemarin, pihaknya tengah menangani 6 pasien PDP.
"Saat ini kita sudah merawat enam PDP, kita tangani serius untuk mengetahui positif atau negatifnya," ujar dr Egga melalui pesan singkat, Rabu (25/3/2020).
• Maling di Cirebon Gasak Laptop dan Brankas di Rumah Kosong, Kini Ditangkap Polsek Mundu
Egga menyampaikan, selain 6 orang yang tengah ditangani, ada satu orang lainnya yang kini telah dalam penanganan RS Gunung Jati Cirebon.
Disampaikannya, bahwa saat ini tempat tidur yang tersedia di rumah sakit sudah tidak ada yang kosong.
Persiapan yang mendadak dan baru ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan oleh keputusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu faktornya.
"Memang dari awal bed yang akan siap 6 dengan rencana 12 tempat tidur, saat ini sudah terisi semua oleh PDP," ucapnya.
Ia enggan berkomentar mengenai identitas atau latar belakang pekerjaan PDP Covid-19 tersebut.
Menurutnya, yang berhak menginformasikan identitas PDP adalah Tim Crisis Center Covid-19 Majalengka.
Diketahui, beredar kabar dalam sebuah grup WhatsApp yang ramai menjadi perbincangan bahwa salah satu pimpinan bank di Kabupaten Majalengka berstatus PDP Covid-19.
Kabar tersebut beredar setelah sebelumnya yang bersangkutan diketahui sempat berinteraksi dengan keluarganya di Malaysia.
"Mohon doanya. Semoga tim siaga Covid-19 RSUD Cideres selalu diberikan kekuatan dan kesehatan," kata dr Egga.
Sementara, hingga kini Tim Crisis Center Covid-19 Majalengka belum mengkonfirmasi data terbaru yang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Oengawasan (PDP).
Terakhir atau tepatnya pada Selasa (24/3/2020), Bupati Majalengka, Karna Sobahi menyampaikan bahwa ada 48 ODP dan 3 PDP terkait Covid-19 di Kabupaten Majalengka.
• Sebanyak 25 Peserta Musda HIPMI Karawang Dinyatakan Negatif Virus Corona
• Cegah Virus Corona, Warga GBI 0906 Semprotkan Disinfektan Secara Swadaya