Wabah Virus Corona

Cegah Virus Corona, Warga RW 14 Pasirjati Bandung Semprot Kompleks, Patroli Social Distancing

Warga secara mandiri semprot disinfektan. Penyemprotan dilakukan sebagai langkah pencegahan dini Covid-19 di lingkungan RW 14 Pasirjati.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
Herry Mahyudin, tokoh masyarakat di RW 14 Pasirjati Bandung sedang menyemperotkan disinfektan ke pagar rumah, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kebersihan dalam penanggulangan wabah virus corona yang terus meluas, termasuk di Kota Bandung, warga Kompleks Griya Wiaya RW 14 Kelurahan Pasirjari, Ujungberung, Kota Bandung, melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.

Kegiatan yang melibatkan para Ketua RT dan sejumlah tokoh masyarakat itu berlangsung Senin (23/3/2020).

Mereka bergerak dari RT 1 hingga ke RT7. Disinfekan disemprotkan ke pagar rumah warga dan sejumlah fasilitas publik kompleks yang kerap dijadikan titik kumpul, seperti pos satpam dan taman.

"Penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai langkah pencegahan dini Covid-19 di lingkungan RW 14. Kami ucapkan banyak terimakasih kepada warga karena dengan kesadaran dan gorong-royonya, penyemprotan mandiri bisa dilakukan," ujar Ketua RW 14 Kelurahan Pasirjati, Azzam Nurhadi, Senin (23/3/2020).

MUJ dan Jabar Bergerak Siap Bagikan Hand Sanitizer kepada Warga

Herry Mahyudin, satu di antara tokoh masyarakat di RW 14, siang itu memanggul tangki berisi disinfektan racikan sendiri.

Dia menyebutkan, disinfektan itu diracaik dari bahan-bahan sebupa Wipol, bahan kimia pemutih, dan pewangi.

Bersama tim yang biasa disebut sebagai tim Brotherhood di lingkungan RW 14, penyemprotan disinfektan bergerak dari satu titik ke titik yang lain.

Warga kemudin mengusulkan menggunakan mobil agar penyemprotan bisa cepat.

Tak ada yang menolak. Semua warga antusias dan berterimakasih karena halaman rumahnya disemprot disinfektan.

Selain penyemprotan disinfektan, Azzam Nurhadi juga mengajak warga untuk ikut dan patuh dengan imbauan pemerintah di tengah wabah virus corona.

Kebijakan pemerintan yang diturunkan ke tingkat RW itu, mengajak warga untuk tidak keluar rumah alias diam di rumah, kecuali ada keperluan yang sangat mendesak. Jika itu dilakukan warga diminta untuk tetap menjaga kebersihan.

Cara Jerman Tekan Penyebaran Virus Corona, Larang Warga Berkumpul 2 Orang atau Lebih

"Mengurangi interaksi sosial (social distancing). Kami meminta warga untuk ikut terlibat, kalau ada yang kumpul-kumpul, tolong ditegur dan bubar," ujarnya.

Untuk mengurangi kegelisahan atau kepanikan warga terkait bahaya virus corona, warga juga diminta untuk tidak membagikan informasi hoaks atau berita virus corona yang sumbernya tidak jelas secara berulang-ulang.

Upaya mencegah meluasnya virus corona juga dilakukan oleh DKM As Shidiq yang berlokasi di RW 14.

Sejak dua pekan lalu, karpet masjid digulung, jamaah diminta membawa karpet sendiri dari rumah, jamaah diminta untuk mencuci tangan dengan hand sanitizer yang disediakan di pintu masuk masjid, anak-anak dilarang ke masjid, dan sejumlah kegiatan kajian dihentikan sementara waktu.

BREAKING NEWS, Wakil Wali Kota Bandung Sudah 2 Minggu Dirawat di RS Setelah Dites Corona

"Di Masjid As Shidiq masih melakukan salat berjamaah dengan sejumlah ketentuan yang wajib ditaati oleh jamaah, sehingga kami semua akan terhindar dari virus corona," ujar Ketua DKM As Shidiq Ahmad Rahmad Purnama.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved