Cara Jerman Tekan Penyebaran Virus Corona, Larang Warga Berkumpul 2 Orang atau Lebih
Polisi akan memantau dan memberikan sanksi kepada siapa pun yang melanggar aturan pemerintah Jerman tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Kanselir Angela Merkel dalam pidato yang disiarkan televisi mengimbau masyarakat untuk membantu menekan penyebaran covid-19.
Markel mengatakan, cara paling efektif memperlambar laju infeksi covid-19 adalah dengan menjaga perilaku diri sendiri,
Melansir BBC, langkah-langkah termasuk menutup salon kecantikan dan pijat.
Jerman juga menutup toko-toko non-esensial lainnya.
Jerman sejauh ini telah mengonfirmasi lebih dari 18.000 kasus dan lebih dari 50 kematian covid-19.
Warga Jerman Dilarang Ini
Warga Jerman tidak akan diizinkan membentuk kelompok, dua atau lebih di tempat umum.
Kecuali mereka tinggal bersama di rumah yang sama.
Polisi akan memantau dan memberikan sanksi kepada siapa pun yang melanggar aturan pemerintah Jerman tersebut.
Lebih lanjut, restoran hanya diizinkan membuka layanan takeaway.
Semua pembatasan berlaku untuk setiap negara bagian Jerman.
Pembatasan akan berlaku setidaknya untuk dua minggu ke depan.
Merke ljuga mendesak warga untuk menjaga kontak di luar negara mereka sendiri seminimal mungkin.
Dan untuk memastikan jarak setidaknya 1,5 hingga 2 meter dari orang lain di muka umum.

Kanselir Jerman Karantina Mandiri
Tak lama setelah mengumumkan kebijakan tersebut, Merkel mengumumkan dia melakukan karantina mandiri.
Kabar tersebut diungkapkan oleh juru bicara Angela Merkel, Steffen Seibert.
Diketahui, dokter yang memvaksinasi dia pada Jumat (20/3/2020) telah dites positif terkena covid-19.
Lebih lanjut, juru bicara Merkel, KanselirJerman itu akan diuji secara teratur dalam beberapa hari ke depan dan bekerja di rumah.
Informasi Terbaru Covid-19
Informasi terbaru wabah virus corona telah menyebar hingga 193 negara di seluruh dunia.
Sejumlah 337.556 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.
Di Jerman sendiri, terdapat 24.873 yang dikonfirmasi.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 98.884 orang telah dinyatakan pulih per Senin (23/3/2020) pukul 15.57 WIB.
Sejumlah 14.654 kematian tercatat di seluruh dunia.
Sementara di Jerman, jumlah kematian tercatat mencapai 94 kasus.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)