Doni Monardo Sebut Pemerintah Tak Akan Lakukan Lockdown Terkait Virus Corona
Menurut Doni Monardo, keputusan untuk tidak melakukan lockdown adalah instruksi Presiden Joko Widodo
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Terkait wabah virus corona, pemerintah Indonesia tak akan melakukan lockdown atau penguncian wilayah.
Kebijakan itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Menurut Doni Monardo, keputusan untuk tidak melakukan lockdown adalah instruksi Presiden Joko Widodo.
Beberapa negara yang juga kena wabah virus corona sudah melakukan lockdown atau karantina wilayah.
Mereka antara lain Italia, Spanyol, Perancis, Irlandia, dan Malaysia.
"Saya tegaskan, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang telah memberikan instruksi kepada Kepala Gugus Tugas, bahwa tidak akan ada lockdown," kata Doni Monardo alam keterangan yang disampaikan lewat sebuah video, Sabtu (21/3/2020).
• Kapten Persib Bandung Supardi Ubah Pola Hidup Sejak Wabah Virus Corona
• UPDATE Kasus Virus Corona: 38 Orang Meninggal, 20 Orang Sembuh, Total Kasus 451di Indonesia
Doni mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan virus corona.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah.
Salah satu imbauan itu adalah dengan menjaga jarak atau social distancing dan menghindari kegiatan yang berkerumun.
"Yang paling penting mematuhi kebijakan pemerintah, yaitu social distancing, atau lebih mudah kita bisa artikan jangan saling berdekatan. Dilarang saling berdekatan dan dilarang berkumpul," ujar dia.
"Kalau ini dipatuhi Insya Allah kita bisa mengurangi masyarakat yang terpapar," kata Doni Monardo.
Hingga Sabtu (21/3/2020), pemerintah mengonfirmasi ada 450 pasien Covid-19.
Jumlah ini bertambah 81 orang dari data sehari sebelumnya.
Pasien meninggal dunia ada 38 orang, sementara pasien sembuh 20 orang.
Desakan soal lockdown bergema karena kasus positif virus corona di Indonesia terus meningkat tajam.
• Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Kena Virus Corona, Begini Reaksi Gubernur Jabar Ridwan Kamil
• Inilah Obat yang Diyakini Ampuh Sembuhkan Pasien Penderita Covid-19, Pemerintah Pesan Jutaan Butir
Isu ini sempat menguat juga lewat tagar #Indonesia_LockdownPlease yang menjadi tren di Twitter.
Bahkan, dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 38 orang, maka persentase kematian akibat Covid-19 mencapai 8,4 persen.
Persentase itu tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di dunia. Indonesia berada di bawah Italia yang saat ini mencapai persentase 8,57.
Adapun jumlah pasien meninggal di Italia mencapai 4.032 orang dari total penderita sebanyak 47.021 orang.
Sejumlah negara telah melakukan kebijakan lockdown, antara lain Italia, Spanyol, Perancis, Irlandia, juga Malaysia.
Namun, Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa pemerintah belum memikirkan opsi lockdown dalam mengatasi Covid-19.
Menurut Jokowi, lockdown juga merupakan kebijakan pemerintah pusat. Dengan demikian, dia menegaskan bahwa daerah tidak bisa melakukan kebijakan karantina wilayah tersebut.
Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul Doni Monardo: Presiden Jokowi Instruksikan Tidak Akan Ada Lockdown