Apa Itu ODP dan PDP? Ini Arti dari Istilah Seputar Virus Corona yang Asing Didengar
Virus corona yang pertama kali mewabah di Wuhan masih menjadi perhatian di Indonesia.
TRIBUNJABAR.ID - Virus corona yang pertama kali mewabah di Wuhan masih menjadi perhatian di Indonesia.
Pencegahan virus yang ditetapkan bernama Covid-19 itu tak hanya dilakukan oleh pemerintah.
Masyarakat pun harus 'melek' dan ikut berperan dalam pencegahan.
Pemberitaan virus corona kerap kali menggunakan istilah yang asing di telinga orang awam.
Jangan jadikan tidak mengerti istilah tersebut menjadi alasan untuk tidak melakukan pencegahan penyebaran virus corona.
Yuk, pahami beberapa istilah seputar virus corona agar tetap bisa mengikuti informasi dan perkembangan virus ini.
Berikut kumpulan istilah dan penjelasannya yang dikutip dari Kompas.com.
Virus Corona ( Coronavirus)
Menurut penjelasan dari situs WHO, coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Virus corona yang paling baru ditemukan menyebabkan penyakit Covid-19.
SARS-Cov-2
Melansir dari laman WHO, SARS-CoV-2 adalah nama virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Nama tersebut diberikan oleh Coronavirus Study Group (CSG) dari Komite Internasional untuk Taksonomi Virus atau International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) pada 12 Februari 2020.
Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi nama Covid-19 yang merupakan nama penyakit yang disebabkan virus corona atau virus SARS-CoV-2.
Nama ini diumumkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 11 Februari 2020 di Jenewa, Swiss.
Menurut Tedros, nama itu dipilih untuk menghindari stigmatisasi, referensi ke lokasi geografis tertentu, spesies hewan, atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi internasional.
Penjelasan tentang akronim nama tersebut, yaitu bahwa "co" berarti "corona", "vi" untuk "virus", dan "d" untuk "disease (penyakit)", serta angka 19 di belakangnya merujuk pada tahun munculnya yaitu 2019.
Pada 30 Januari 2020 Covid-19 dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional.
ODP
ODP adalah singkatan dari Orang Dalam Pemantauan.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, orang yang berstatus ODP belum menunjukkan gejala sakit.
Akan tetapi orang ini sempat bepergian ke negara episentrum virus corona atau sempat melakukan kontak dengan orang yang diduga positif corona sehingga harus dilakukan pemantauan.
PDP
PDP atau Pasien dalam Pengawasan adalah orang yang menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek dan sesak napas.
PDP setingkat di atas ODP. Sehingga PDP harus betul-betul dilakukan pengawasan dengan baik karena sudah menjadi pasien.
Suspect
Suspect adalah pasien yang sudah menunjukkan gejala terjangkit corona dan juga diduga melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Pasien suspect Covid-19 akan diperiksa spesimennya menggunakan dua metode yakni Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.
Lockdown

Lockdown, melansir dari Cambridge Dictionary adalah situasi di mana orang tak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan sesuatu yang darurat.
Sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran virus corona, beberapa negara menerapkan lockdown atau penutupan kota seperti di China, Italia, Denmark, Filipina dan Irlandia.
KLB
KLB merupakan singkatan dari kejadian luar biasa.
Melansir dari Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 tahun 2014 mengenai penanggulangan Penyakit Menular, KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus kepada terjadinya wabah.
Beberapa daerah yang menerapkan KLB karena virus corona di antaranya Solo, Tangerang dan Banten.
Imported Case
Imported case adalah kasus penularan yang dihasilkan dari pajanan (situasi yang menimbulkan risiko penularan) virus di luar negeri.
Klaster
Klaster adalah sistem yang digunakan untuk mengkategorikan dari mana asal penyebaran virus itu terjadi.
Social Distance
Sosial distance adalah istilah lain untuk menyebut menjaga jarak.
Melansir dari Forbes, sosial distance adalah strategi kesehatan masyarakat yang berusaha mencegah atau memperlambat penyebaran pathogen infeksius seperti virus.
Hal ini termasuk metode apapun yang digunakan untuk menjaga orang secara fisik terpisah satu sama lain karena kedekatan fisik memungkinkan adanya pathogen yang berpindah dari satu tubuh ke tubuh lain.
Spesimen
Spesimen adalah contoh atau keseluruhan bagian dari kelompok organisme (hewan, tumbuhan, bakteri, jamur, alga dan virus) yang diambil dari lingkungan dan disimpan dalam wadah berupa botol atau kotak.
Untuk menguji apakah seseorang terindikasi positif atau tidak virus corona, biasanya diambil spesimen-nya untuk kemudian dilakukan proses pengujian.
Masker N95

Masker ini merupakan jenis masker anti-polusi yang biasa dipakai untuk melindungi dari asap atau kabut.
Masker ini juga dapat menyaring polutan dan partikel halus hingga 95 persen.
Hand sanitizer
Merupakan cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air untuk membilasnya.
Komposisi hand sanitizer terdiri dari alcohol dan triclosan yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh virus dan bakteri.
Fasyankes

Melansir dari Permenkes RI nomor 52 Tahun 2018 tentang keselamatan dan kesehatan kerja di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan.
Baik itu pelayanan kesehatan promotive, preventif, kuratif, maupun rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan atau masyarakat.
Screening
Pasien Adalah pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dari orang yang mempunyai keadaan patologis yang tidak diagnosis atau mempunyai risiko tinggi.
Epidemi
Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), epidemi biasanya ditujukan untuk kasus penyakit yang mengalami peningkatan tiba-tiba dan di atas jumlah kasus yang diperkirakan pada populasi di sebuah wilayah tertentu.
Pandemi
Pandemi disematkan untuk penyakit menular yang mengancam banyak orang di dunia secara bersamaan.
Pandemik lebih mungkin terjadi pada virus baru yang bisa menular pada seseorang dengan mudah dan dapat menyebar antar manusia dengan cara berkelanjutan.
Hazmat suit

Merupakan alat pelindung diri yang kerap dipakai oleh mereka yang mengevakusai pasien virus corona.
Pakaian ini dinilai dapat melindungi diri dari paparan virus apapun. Hazmat suit merupakan alat pelindung diri yang kerap dipakai para petugas medis dan dokter yang merawat pasien.
Umumnya mereka menggunakan pelengkap berupa kacamata atau sarung tangan
Self Isolation
Representatif WHO untuk Indonesia Dr N Paranietharan mengatakan self isolation dilakukan apabila seseorang tengah sakit, seperti demam dan susah napas, dengan memilih untuk tinggal di rumah saja tanpa pergi ke kantor, sekolah, atau tempat umum.
Self Monitoring
Self monitoring dilakukan dengan mengecek suhu tubuh setiap hari, serta memperhatikan gejala-gejala klinis seperti batuk atau kesulitas bernapas.