Obat Avigan dan Chloroquine yang Disebut Jokowi Bisa Sembuhkan Pasien Corona Tak Ditemukan di Tasik

Laporan Kontri Tribunjabar.id, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Obat flu avigan serta obat Chloroquin ternyata sulit ditemukan di pasaran Kota Tasikmalaya. Sejumlah apotek tergolong lengkap, tak memiliki obat tersebut.

Sejumlah apotek tergolong lengkap yang ditemui, Jumat (20/3) malam, tidak memiliki obat avigan maupun Chloroquin. Bahkan kedua jenis obat tersebut sudah lama tidak dijual.

"Kami sudah lama tidak menjual kedua obat tersebut, karena memang sudah lama tidak ada penderita penyakit malaria," kata seorang petugas apotik Prima di Jalan KHZ Mustofa.

• Beredar Kabar Pasar Kuningan Akan Ditutup 3 Hari, Ini Faktanya

Ia menyebutkan, persediaan terakhir obat malaria sekitr enam bulan lalu. Setelah itu, katanya, hingga saat ini tidak menyediakan lagi.

"Sekarang muncul kasus virus corona, kami belum menyediakan kembali. Mungkin akan melihat dulu kondisinya. Selain itu karema obatnya relatif mahal," ujar petugas tersebut.

Hal senada dilontarkan petugas apotik K24 di Jalan Cihideung. Ia menyebut obat avigan dan Chloroquin selama ini tidak tersedia. Apotiknha hanya menyediakan obat herbal ekstrak kina.

• Perangi Virus Corona, Pemkot Bandung Anggarkan Rp 75 Miliar

"Kami hanya menyediakan ekstrak dari pohon kina yang sudah dicampur dengan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata Sarah, salah seorang petugas apotik.

Sarah menyebut sejumlah obat herbal tersebut tidak hanya untuk malaria tapi juga virus corona yang jadi wabah belakangan ini.

"Obat herbal ini karena dibuat dari pohon kina, khasiatnya sama dengan chloroquine. Bahkan ini pakai vitamin," ujarnya. Ia menyebut harga per lembarnya anyara Rp 50-70.000. (firman suryaman)