Cegah Virus Corona di Objek Wisata, Ini yang Dilakukan Pengelola dan Pemkab Bandung Barat
Wabah virus corona saat ini sudah masuk daerah Jawa Barat mendapat perhatian dari berbagai pihak,
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, PARONGPONG - Wabah virus corona saat ini sudah masuk daerah Jawa Barat mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pengelola objek wisata yang ada di daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berbagai upaya dilakukan pengelola objek wisata, seperti yang dilakukan pengelola Lembang Park and Zoo. Untuk mencegah penyebaran wabah virus corona mereka melakukan pembersihan railing atau tempat pegangan dan mesin barcode di pintu masuk.
Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto mangatakan, langkah tersebut sebagai upaya dari pihak pengelola untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di obyek wisata.
"Ini untuk memberikan kenyamanan pada para pengunjung. Kami sudah melakukan ini sejak hari Sabtu" ujarnya di Lembang Park and Zoo, Senin (16/3/2020).
• ASN Pemkot Bandung Masih Kerja di Kantor, Kalau Ada yang Berbahaya Baru Kerja di Rumah
Selain itu, kata dia, para pengunjung juga bisa melakukan pembersihan tangan menggunakan Hand Sanitizer yang disediakan sebelum memanfaatkan fasilitas yang ada di Lembang Park and Zoo.
Bahkan pihak pengelola juga melakukan pembersihan fasilitas menggunakan disinfektan di depan pintu masuk obyek wisata tersebut.
"Disana ada petugasnya juga. Lalu ada pengecekan suhu tubuh dengan thermal scanner," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Sri Dustirawati, mengatakan, pengelola obyek wisata di KBB memang diminta untuk melakukan pengetatan dalam pemeriksaan kesehatan pengunjung dan kebersihan lokasi wisata.
• Mengejutkan, Penelitian Ungkap Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Alami Penurunan Fungsi Paru-paru
"Disparbud KBB bakal tetap memantau seluruh kegiatan wisata di KBB. Kami juga sudah menyampaikan ke pihak travel untuk memeriksa kesehatan wisatawan sebelum berangkat ke obyek wisata," katanya.