Sambil Tahan Emosi, Ibu Delis Bertekad Lihat Rekonstruksi hingga Anak Dimasukkan ke Gorong-gorong
Sambil menahan emosi, Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis Sulistina (13) mengatakan masih sakit hati namun ingin melihat langsung adegan rekonstru
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Inilah kronologis lengkap pengungkapan polisi dalam kasus kematian Delis Sulistina (13), siswi SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya, hingga diketahui penyebabnya merupakan kasus pembununan dan tersangka pelakunya tak lain BR (45), ayah kandungnya sendiri.
Jasad Delis yang sehari-hari dipanggil Desi ditemukan dalam gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.
Dalam waktu tepat sebulan melakukan penyelidikan, Polres Tasikmalaya Kota akhirnya merilis penyebab kematian sekaligus tersangka pelaku, Rabu (27/2).

Sebelumnya, Delis dinyatakan hilang sejak berangkat sekolah, Kamis (23/1) pagi.
Setelah seharian keluarga tak menemukan Delis, pihak keluarga akhirnya lapor ke Polsek Mangkubumi, Jumat (24/1).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, Jumat (29/2), mengungkapkan, setelah jasad Delis ditemukan pihaknya langsung melakukan indentifikasi lokasi serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi sebanyak mungkin.
"Kami juga sempat memeriksa CCTV yang ada di sekolah. Tapi tidak ada petunjuk karena saat Delis hilang tidak tersimpan akibat memorinya habis," ujar Anom.
• Ada Fakta Mengenaskan dalam Kematian Delis Siswi Asal Tasik yang Mayatnya Ditemukan di Gorong-gorong

Namun dari penghimpunan keterangan saksi-saksi, ada yang mengetahui bahwa sepulang sekolah Delis naik angkot dan setelah ditelusuri ternyata menemui BR, ayah kandungnya, di tempat kerjanya di Jalan Laswi.
Sementara, saat dimintai keterangannya sebagai saksi, BR tidak memberikan keterangan yang jelas serta selalu berubah-ubah.
Polisi akhirnya memulangkan BR karena bukti-bukti belum ada.
"Dari hasil penyelidikan lapangan, didapat lagi informasi penting bahwa Delis memang menemui dan akhirnya bertemu BR di tempat kerja BR di Jalan Laswi. Ada lagi saksi melihat BR dengan Delis sempat terlihat cekcok, menyangkut soal uang study tour sebesar Rp 400 ribu," kata Kapolres.
Kemudian didapat lagi keterangan dari saksi bahwa setelah cekcok, BR membawa Delis ke rumah kosong, tak jauh dari tempat kerja BR.
Jajaran Satreskrim kemudian melakukan identifikasi di rumah kosong.
Di antaranya mencari jejak alas sepatu korban yang ternyata memang ada. Ada pula jejak alas sandal tersangka BB.
"Di lokasi itu kami juga menemukan kabel bekas yang ternyata sama dengan kabel yang ditemukan di dalam gorong-gorong dimana jasad Delis ditemukan," ujar Anom.
• Sebelum Jasad Delis Ditemukan di Gorong-gorong di Tasikmalaya, Wati Tak Menduga Anaknya Bertemu BR
