Sambil Tahan Emosi, Ibu Delis Bertekad Lihat Rekonstruksi hingga Anak Dimasukkan ke Gorong-gorong
Sambil menahan emosi, Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis Sulistina (13) mengatakan masih sakit hati namun ingin melihat langsung adegan rekonstru
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sambil menahan emosi, Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis Sulistina (13) mengatakan masih sakit hati namun ingin melihat langsung adegan rekonstruksi.
Delis dibunuh oleh BR (45) yang merupakan ayak kandungnya sendiri.
Wati ingin melihat bagaimana cara mantan suaminya itu menghabisi nyawa Delis hingga dimasukkan ke gorong-gorong depan sekolah anaknya, SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
"Saya kalau bisa ingin melihat langsung adegan-adegan itu. Bagaimana mantan suami saya menghabisi Delis. Juga ingin lihat saat Delis dimasukkan ke dalam gorong-gorong," kata Wati, yang ditemui, Kamis (12/3).
Polres Tasikmalaya Kota merekonstruksi pembunuhan yang menghebohkan warga kota itu, dimulai dari Jalan Laswi tempat eksekusi dilaksanakan, hingga saat BR memasukkan Delis ke gorong-gorong di depan sekolah Delis.
Wati sudah bertekad dan menyiapkan mentalnya untuk menyaksikan agedan rekonstruksi.
Ia tak habis pikir mantan suami tega membunuh putri kesayangannya.
Menurut Wati, ia sudah siap lahir dan batin.
"Hati saya sebenarnya masih hancur. Tapi malah penasaran ingin sekali melihat adengan bagaimana mantan suami tega mengambil nyawa anak kesayangan saya," ujar Wati, dengan raut muka menahan emosi.
Berbeda dengan Wati, nenek Delis tidak akan datang menyaksikan adegan rekonstruksi tersebut.

Ia khawatir tidak kuat melihatnya.
Oleh sebab itu, Wati ditemani oleh Dedah (40) yang merupakan tetangganya di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi.
Meski siap menyaksikan, Wati tidak berani datang sendirian.
"Awalnya saya minta didampingi emak (Aah, ibu kandung Wati, Red). Tapi emak tidak mau, takut tidak kuat melihatnya," jata Wati. Aah yang didik bersama Wati pun mengiyakan omongan anaknya itu.
Kronologi Pembunuhan