Update Gempa Sukabumi, Tak Ada Korban Jiwa tapi 3 Orang Terluka Tertimpa Material Bangunan

ketiga orang itu sempat dibawa ke klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan, namun telah diperbolehkan pulang.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Twitter Liga 1
Gempa bumi terjadi di Sukabumi, Selasa (10/3/2020). 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, Sukabumi - Gempa bumi yang mengguncang wilayah Sukabumi berkekuatan 5,0 skala ricther mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka akibat tertimpa materil bangunan.

"Saat ini untuk korban jiwa tidak ada, namun ada tiga orang warga yang mengalami luka-luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang ambruk," katanya

Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan, tiga orang korban tersebut yaitu, Anna (57), Andi Maula (18) dan Mimi (53), asal Kampung Nanggerang, RT13/05, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal.

"Tiga orang tersebut mengalami luka pada biagian kepala, kaki, dan tangan, satu orang diantaranya terpaksa mendapatkan empat jahitan, karena mengalami luka sobek dibagian kepala," jelasnya

Menurutnya, ketiga orang itu sempat dibawa ke klinik kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan, namun telah diperbolehkan pulang.

"Sekarang ketiga korban itu sudah mengungsi dirumah kerabatnya, karena kondisi rumah yang ditinggali mereka hancur berat setelah diguncang gempa sebanyak dua kali," jelasnya 

Rusak 404 Bangunan

Sebanyak 404 rumah di enam wilayah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terkena dampak gempa bumi berkekuatan 5,0 skala richter yang terjadi, Selasa, (11/3/2020)

Data sementara dampak akibat gempa yang mengguncang Sukabumi tersebut diungkapkan Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Soemantri.

"Saat ini laporan yang sudah masuk, ada enam wilayah terdampak, yaitu kecamatan Kalapa Nunggal, Kabandungan, Parakansalak, Cidahu, Cikidang dan Ciamabar," kata dia pada wartawan, Rabu, (11/3/2020).

Rumah yang dilaporkan rusak parah di Pamijahan, Kabupaten Bogor, terdampak gempa Sukabumi.
Rumah yang dilaporkan rusak parah di Pamijahan, Kabupaten Bogor, terdampak gempa Sukabumi. (tribunnewsbogor.com/istimewa)

Dari enam wilayah tersebut jelas dia, dua wilayah yaitu Kecamatan Kalapa Nunggal dan Kabandungan mengalami dampak terparah.

"Rumah yang terdampak di Kecamatan Kalapa Nunggal sebanyak 280 rumah, Kabandung 111, Cidahu 11, dan Parakan Salak 2 rumah, sedangkan Ciambar dan Cikidang masih dalam pendataan. Jadi seluruhnya ada 404 rumah terdampak dengan klasifikasi rusak berat, sedang dan ringan," ungkap dia

Ia mengatakan, sejumlah bantuan dari petigas gabungan TNI/Polri sudah mulai berdatangan dan mendirikan tenda darurat.

"Di lokasi terparah, Desa Pulosari telah didirkan tiga tenda darurat, dan di Kecamatan Kabandungan ada dua posko disiagakan," katanya

Dia menambahkan, saat ini situasi dibeberapa lokasi yang terkena dampak, masyarakat sudah mulai tenang, dan bantuan tengah dalam perjalanan.

Mati Listrik di Sejumlah Tempat

Setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 5,0 Skala Ritcher, puluhan kampung di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapa Nunggal mengalami mati lisrik.

Kepala Desa Pulosari, Dirja Miharja, mengungkapkan, dari 42 Rukun Tetangga (RT) di Desa Pulosari, sebanyak 39 RT mengalami mati listrik setelah diguncang gempa, Selasa, (10/3/2020) sore.

"Saat ini hanya ada tiga RT yang tidak mengalami gangguan listrik," kata dia saat ditemui dikantor Desa Pulosari setelah terjadi gempa, Rabu, (11/3/2020) dini hari.

 Suami di Cicendo Bandung Tega Bunuh Istrinya Hanya Gara-gara Ditolak Berhubungan Intim

Menurutnya, warga di sejumlah kampung yang mengalami gangguan aliran listrik, untuk sementara menggunakan alat bantu penerangan seadanya.

"Warga yang mengungsi di kediaman kerabat terdekat terpaksa menggunakan alat penerangan alakadarnya ketika tidur," ungkap dia

Meskipun puluhan RT mengalami mati listrik, tetapi aliran listik di kantor desa kata dia, masih menyala, meskipun masih mengalami gangguan.

Berdasarkan pantauan di lokasi terparah akibat dampak gempa di Desa Pulosari, terlihat sejumlah petugas PLN sedang berusaha memperbaiki beberapa gardu aliran listrik yang rusak karena gempa bumi.

 Intan Anjanii Bee Dibunuh Karena Masalah Dendam? Polisi: Kemungkinan Iya

 Gempa Sukabumi Juga Mengakibatkan Rumah di Pamijahan Bogor Rusak

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved