Siaga Satu Virus Corona, Tingkat Kunjungan Pariwisata di Jawa Barat Turun 5 Persen
Siaga satu virus corona, tingkat kunjungan pariwisata di Jawa Barat turun lima persen.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, PADALARANG - Sektor pariwisata di Jawa Barat saat ini disebut sudah mengalami penurunan pengunjung, setelah Pemprov Jabar menetapkan status siaga satu penyebaran virus corona.
Sektor pariwisata di kawasan metropolitan, seperti Kota Bandung, Bekasi, dan Karawang dinilai yang paling mendominasi adanya okupansi penurunan pengunjung tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik, mengatakan, penurunan jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Barat itu persentasenya mencapai 5 persen.
"Ya, ada penurunan kurang lebih dari okupansi 5 persen, terutama di kawasan metropolitan Bandung, kemudian juga ada di Bekasi dan Karawang," ujarnya saat ditemui di Mason Pine, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).
Menurutnya, dengan adanya penurunan pengunjung wisata itu, pihaknya telah merancang beberapa strategi agar tingkat kunjungan sektor pariwisata di Jabar bisa tetap stabil.
Ia menambahkan, pihak pengelola wisata diminta untuk menghadirkan hiburan yang sifatnya baru agar bisa mengundang lebih banyak wisatawan domestik.
"Strateginya adalah melakukan langkah-langkah bagaimana mendatangkan wisnus (wisatawan nusantara). Kami meningkatkan itu," kata Dedi.
Selain itu, pengelola wisata juga harus membuat beberapa atraksi atau festival yang ada di kabupaten/kota agar pengunjung semakin berminta untuk datang ke obyek wisata yang ada di Jabar.
Adanya penyebaran virus corona itu berpengaruh terhadap tingkat kunjungan obyek wisata Lembang Park and Zoo yang mengalami penurunan kunjungan wisatawan sekitar 10 persen dari jumlah pengunjung sekitar 1.000 orang per hari.
Manager Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto, mengatakan adanya penurunan tingkat kunjungan wisatawan tersebut memang terjadi di semua tempat wisata karena mereka merasa khawatir dengan adanya penyebaran virus corona.
"Setelah adanya penyebaran virus corona itu berpengaruh pada penurunan pengunjung dan itu terjadi di kebun binatang lain, tapi pengaruhnya hanya sedikit, paling hanya 10 persen," ujar Iwan saat ditemui di Lembang Park and Zoo, belum lama ini.
• Dishub KBB Awasi Terminal Wisata yang Banyak Dikunjungi Wisatawan Asing, Cegah Penyebaran Corona