Diterkam Buaya, Pria di Riau Berhasil Lepaskan Lengannya dari Mulut Sang Predator

Warga Jalan Pesisir, Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, itu diterkam buaya saat menjala udang.

Tribun Manado
Buaya Merry terkam Deasy Tuwo di Minahasa. 

TRIBUNJABAR.ID, PEKANBARU- Yanto Wahid alias Yan (27) menjadi sasaran gigitan buaya pada Selasa (10/3/2020).

Warga Jalan Pesisir, Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, itu diterkam buaya saat menjala udang.

Beruntung, Yanto bisa menyelamatkan diri setelah bersusah payah melepaskan gigitan buaya pada lengannya.

Meski nyawanya selamat, tapi korban mengalami luka cukup parah di lengan sebelah kanan akibat gigitan buaya.

Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Hansen Siregar mengatakan, korban saat ini masih dirawat di UPT Puskesmas Kuala Lahang, Kecamatan Gaung.

"Luka gigitan buaya di lengan korban kedalamannya 6 sentimeter, 40 jahitan," ujar Hansen kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Viral Buaya Berkalung Ban di Palu Membuat Dua Ahli Buaya dari Australia Turun Tangan

Bocah di Bontang Diterkam Buaya, Kakaknya Lompat dan Pukul Buaya Hingga Kabur

Hansen menjelaskan, pada hari Selasa (10/3/2020) pukul 07.00 WIB, seorang diri, Yanto pergi menjala udang memakai sampan ke Parit Balil, Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung.

Setelah sampai ke lokasi, korban melemparkan jalanya di anak sungai tersebut. Pada saat korban hendak mengambil udang di jala dalam air, tiba-tiba buaya langsung menggigit lengan korban.

"Korban berusaha melepaskan diri dari gigitan buaya dengan menarik tangannya. Akhirnya gigitan buaya itu lepas," kata Hansen.

Setelah selamat dari terkaman buaya, korban mendayung sampannya ke tepian dan pergi ke rumah keluarganya untuk mencari pertolongan.

Korban dibawa ke UPT Puskesmas Kuala Lahang untuk mendapatkan perawatan medis.

Hansen mengatakan, lokasi konflik satwa dengan manusia itu memang berada di habitat atau sarang buaya.

"Parit Balil itu kayak kanal gitu, muara ke Sungai Gaung. Di Sungai Gaung itu memang banyak buaya liar karena di situ habitatnya," sebut Hansen.

Jenazah Tarsidi Disambut Histeris Keluarga, Tenggelam di Sungai Cimanuk Majalengka

Sudah 631 Orang di Italia yang Tewas Karena Virus Corona, Tingkat Kematian Naik Jadi 36 Persen

Bahkan, menurut dia, warga setempat juga sudah mengetahui kawasan itu tempat hewan buas dilindungi.

Oleh karena itu, Hansen mengimbau masyarakat setempat untuk lebih waspada ketika beraktivitas di sungai tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved